BERITAHUta.com (Panyabungan)—Turnamen Bulutangkis Silaturrahmi ke-7 PB Mutiara 2022 digelar mulai Kamis malam (6/1-2022). Sebanyak 84 pebulutangkis dari sekitar Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), Sumut ikut meramaikan event ini.
Pertandingan hari pertama tadi malam berlangsung meriah. Meskipun hujan mengguyur sekitar lokasi pertandingan, tidak menghalangi para penonton dan pecinta olahraga bulutangkis mendatangi GOR PB Mutiara di Banjarsibaguri, Kelurahan Panyabungan III, Panyabungan.
Pertandingan paling meriah dan membuat GOR PB Mutiara acap bergemuruh adalah ketika pertandingan antara pasangan Madison-Jack Irya melawan Marco-Mahyar.
Melalui permainan alot dan menegangkan, duet Marco-Mahyar menang rubber set atas Madison-Jack: 14-21, 21-10 dan 24-26.
Event kali ini hanya untuk pebulutangkis yang biasa berlatih di GOR PB Mutiara. “Ini sekadar pemanasan. In Syaa Allah bulan Maret 2022 nanti kami juga bakal gelar open turnamen bulutangkis tingkat kabupaten,” kata Hafisuddin, ketua panitia.
Turnamen Bulutangkis Silaturrahmi ke-7 Tahun 2022 menggunakan sistem grup. Dari 84 peserta, dibagi 14 grup. Setiap grup terdiri tiga pasang. Setiap pasangan merupakan perpaduan antara pemain yang masuk kategori A dan kategori B.
“Sebelum diundi, para peserta dibagi dalam dua kelompok, yaitu A dan B. Lalu, masing-masing kelompok diundi untuk menentukan partner masing-masing. Sehingga kekuatan pasangan hampir merata. Inilah yang membuat setiap pertandigan seru. Pemain muda bisa berpasangan dengan yang usia di atas 60 tahun,” ujar Hafisuddin.
Bahkan, kata dia, ada yang secara kebetulan ayah berpasangan dengan anaknya. Ada juga, seorang ayah bertanding melawan anaknya karena mereka berada dalam satu grup.
Uniknya lagi, pasangan Edu-dr. Asriadi yang dua pekan lalu menjuarai turnamen di Sipolu-polu, Panyabungan secara kebetulan berpasangan lagi pada event silaturrahmi ini.
Inilah saatnya Edu-dr. Asriadi membuktikan ketangguhan mereka dalam pertandingan dalam gedung. Seperti diketahui, turnamen di Sipolu-polu bertanding di lapangan terbuka (out door).
Pada turnamen ini banyak muncul pebulutangkis muda yang memiliki bakat dan kemampuan mumpuni. Event seperti ini sangat berarti bagi mereka, selain ajang mengukur kemampuan, juga memberi pengalaman bertanding.
Turnamen memperebutkan piala dan uang pembinaan ini menggunakan sistem jumpa dalam satu grup. Peraih peringkat satu dan dua melaju ke babak berikutnya.
“Jadi setiap grup satu pasangan tersingkir. Pada babak selanjutnya juga begitu, dalam satu grup tersingkir satu pasang. Pertandingan dilaksanakan seminggu dua kali, yaitu setiap Kamis malam dan Jumat malam,” sebut Hafisuddin didampingi Faizal Zukri Lubis, sekretaris panitia.
Hari kedua pada, Jumat malam nanti (7/1-2022), pasangan yang menang Kamis malam bakal berhadapan dengan pasangan lainnya dalam satu grup. (*)
Editor: Akhir Matondang