BERITAHUta.com—Sekjend DPP HIMA (Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Marga) LUBIS Fajaruddin Lubis, SE., MP., menyatakan siap mendukung Brigjend TNI (Purn) Sofwat Nasution jika mantan Deputi Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia (Lemsaneg RI) itu maju pada Pilkada Madina 2020.
“Jika dilihat dari kapasitas serta pengalaman di karier militernya, awalnya saya tidak setuju jika bang jenderal ikut maju pilkada di tingkat kabupaten,” kata Fajar kepada Beritahuta.com, Kamis sore (4/7).
Namun melihat aspirasi yang berkembang serta sesuai tuntutan dalam rangka memajukan Madina (Kabupaten Mandailing Natal), Sofwat Nasution secara resmi menyatakan akan ikut bertarung pada pemilihan bupati-wakil bupati yang menurut rencana tahapan prosesnya dimulai pada Oktober 2019.
Menurutnya, level jenderal bintang satu idealnya untuk jabatan gubernur atau wakil gubernur. Apalagi, Sofwat Nasution sudah pernah menjabat Danrem Bengkulu ketika masih berpangkat kolonel. “Sepengetahuan saya, waktu berpangkat Letkol (Letnan Kolonel) bang jenderal sudah menjabat Dandim (komandan distrik militer) di Pekanbaru,” jelas Fajar.
Dengan demikian, kata dia, Sofwat Nasution sudah memiliki pengalaman bukan hanya di kesatuan, tetapi terjun langsung di tengah masyarakat. “Menurut saya, ini figur yang pas.”
Karena itu, ia berharap Sofwat Nasution memperhatikan dan mempertimbangkan aspirasi yang disampaikan berbagai elemen masyarakat. “Masalahnya mau gak sang jenderal. Kita masih harus menunggu kejelasan sikapnya,” kata Fajar, yang juga wakil Ketua LPJK DKI Jakarta.
Sementara itu, nama baru bakal calon (balon) bupati Madina muncul, yaitu: Imran Khaitami Daulay, SH. Ia adalah mantan ketua DPRD Madina periode 2009-2014.
Sebelumnya figur yang disebut-sebut bakal maju pada pilkada nanti antara lain: Dahlan Hasan Nasution (petahana), Fahrizal Efendi (anggota DPRD Sumut), dan H. Mustafa Bakri Nasution (Mudir Pesantren Musthafawiyah Purba Baru). (*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang