BUKITMALINTANG, BERITAHUta.com—Bandara Jenderal Besar AH Nasution dipastikan bakal bisa operasional pada akhir 2023 ini. Sedangkan peresmiannya diharapkan dapat dilaksanakan triwulan pertama tahun 2024, yakni berkisar Maret 2024.
Hal itu disebutkan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandara Udara (KUPBU) Aek Godang Yoga Komala kepada Todung Mulya Lubis, ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Mandailing Natal (Madina), Sumut saat mengunjungi lokasi pembangunan bandara tersebut di Kecamatan Bukit Malintang pada, Minggu (19-3-2023).
Dalam kunjungan itu, Todung antara lain didampingi Bupati Madina H.M. Jafar Sukhairi Nasution, Staf Khusus Bupati: Irwan Daulay dan Ali Mutiara, Sekdakab Alamulhaq Daulay serta sejumlah kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) pemkab setempat.
Yoga mengatakan hingga saat ini progres pembangunan Bandara Jenderal Besar AH Nasution sudah mencapai di atas 48 persen. Sejauh ini tidak ada kendala berarti sehingga ditargetkan pada akhir tahun 2023 sudah bisa dipakai. “Hanya saja peresmiannya kita rencanakan Maret 2024,” katanya.
Secara teknis pekerjaan proyek, ujar Yoga, presentasi pengembangan yang kini di atas 48 persen bakal terus bergerak naik sampai mencapai 100 persen pada, 31 Desember 2023.
Bahkan mulai Desember 2023 nanti sudah dilakukan desain operasional secara nasional hingga Januari 2023. “Baru kita resmikan Maret. Mohon doanya saja,” sebutnya.
Bupati Madina Jafar Sukhairi mengatakan sesuai laporan dari pihak bandara dan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) atau pelaksana proyek, secara teknis tidak ada kendala lagi dalam pembangunan lapangan terbang tersebut.
Sebelumnya, kata dia, memang ada masalah sedikit terkait pembebasan lahan. Namun berkat dukungan semua pihak serta didukung regulasi yang ada, proses pembayaran sudah dititipkan terhadap pengadilan. “Prinsipnya tidak ada kendala lagi,” katanya.
Dalam kunjungan itu, Yoga dan tim pelaksana proyek pembangunan bandara membawa Todung, bupati serta rombongan melihat berbagai titik pembangunan fisik yang sedang mereka kerjakan, seperti landasan, terminal, perkantoran, ruang kedatangan dan keberangkatan.
Todung mengaku bangga dengan progres pembangunan Bandara Jenderal Besar AH Nasution. “Ini menjadi pintu masuk kemajuan Madina.Dipastikan bakal ada multiplier effect atas operasional bandara ini,” katanya. (*)
Editor: Akhir Matondang