TAMBANGAN, BERITAHUta.com—Aksi bak adegan film koboi terjadi di Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut pada, Jumat petang (1/7-2022), sekitar pukul 17.00. Seorang lelaki mengalami luka tembak senapan rakitan laras panjang gegara persoalan hutang-piutang.
Korban yang terkena luka tembak pada bagian dada kiri adalah Apri Wahyudin Nasution (33), warga Kelurahan Muarasipongi, Kecamatan Muarasipongi, Madina.
Hingga berita ini ditulis pada pukul, 21.50, korban masih berada di ruang IGD (instalasi gawat darurat) RSUD Panyabungan dengan pengawalan aparat kepolisian dan TNI. Kondisi korban lemas, diduga akibat luka tembakan banyak mengeluarkan darah.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, Apri Wahyudin sempat mendapat pertolongan pertama dari Klinik Aisyah di Kelurahan Pasar Maga, Kecamatan Lembah Sorik Marapi (LSM).
Karena luka dialami cukup parah, polisi dan warga memutuskan membawa korban ke RSUD Panyabungan.
Berdasarkan pantauan wartawan, belum seorang pun keluarga Apri Wahyudin ada di rumah sakit. Kabarnya, polisi sudah menghubungi pihak keluarganya di Muarasipongi.
Pelaku penembakan yang terjadi di dekat jalan lintas Sumatera, “Paronasan”, Kelurahan Laru Lombang, Kecamatan Tambangan, Madina ini diduga bernama Aten, warga Desa Sihepeng, Kecamatan Siabu, Madina. Saat ini ia masih dalam proses pengejaran pihak berwajib.
Aksi koboi bak adegan film action ini terjadi begitu cepat. Aten sebelumnya yang hendak menagih hutang terhadap Apri Wahydin di Muarasipongi, secara kebetulan keduanya bertemu di tempat kejadian perkara (TKP).
Tidak jelas bagaimana awal ceritanya, tiba-tiba terdengar suara tembakan rakitan laras panjang. Aten menembak bagian dada Apri Wahyudin sehingga lelaki yang bekerja sebagai wiraswastawan itu tersungkur.
Untunglah warga cepat datang memberi pertolongan, sehingga korban bisa dibawa ke Klinik Aisyah, sebelum dilarikan ke RSUD Panyabungan.
Sementara, hingga saat ini Aten masih dalam pengejaran polisi. (bj)
Editor: Akhir Matondang