BERBAGI

PANYABUNGAN, BERITAHUta.com– Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Mandailing Natal (Madina), Sumut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas UMKM dan IKM di kabupaten ini. Termasuk advokasi kepada pengusaha kecil dalam menjalankan bisnisnya agar terhindar dari kasus hukum.

Hal itu antara lain disampaikan Ketua Apindo Madina H. Asrul S. Nasution saat menyampaikan sambutan pada acara pengukuhan pengurus Apindo Madina periode 2022-2027 di Rumah Daun Garden and Resto, Vinago, Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Madina, Sumut, Jumat (26-5-2023).

Dia mengatakan sesuai tema ‘Bersinergi untuk Meningkatkan Produktivitas UMKM dan IKM Pasca-Covid-19’, Apindo Madina bakal terus bersinergi dan mendukung visi misi pemerintah daerah dalam mengentaskan penduduk miskin.

“Harapannya agar masyarakat terhindar dari kemiskinan dan membuka lapangan kerja baru,” katanya.

Selain itu, Apindo juga bagian dari penyusun pengupahan UMK kabupaten. Dengan demikian adanya pengusaha-pengusaha besar yang tergabung bisa mendorong pemerintah menetapkan upah yang baik bagi pekerja.

“Kami berkomitmen menjadi jembatan bagi pelaku UMKM dan IKM dalam promosi produk ke tingkat nasional. Tentu termasuk pengenalan kekayaan alam Madina seperti kopi atau kelapa serta promosi wisata,” jelasnya.

BERITA TERKAIT  Jalur ke Batahan & Sinunukan Terancam Putus, Jembatan Pulo Padang Sudah "Gotik"

Pemilik Rumah Daun Garden and Resto ini memaparkan, keanggotaan Apindo lebih luas dari sebelumnya sehingga lebih banyak pengusaha yang tergabung. Dia pun mengungkapkan, pengurus yang baru dikukuhkan akan merangkul pengusaha baru di Madina.

“Dengan demikian peluang dan lapangan kerja lebih terbuka bagi masyarakat,” tutupnya.

Plh. Sekdakab Madina Lis Mulyadi Nasution menyebutkan pemkab menyambut baik pengukuhan pengurus Apindo ini. Dia berharap, organisasi pengusaha itu bisa bermitra dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam memajukan UMKM dan IKM.

Sebagai bentuk dukungan, jelas Lis Mulyadi, pemerintah turut menghadirkan kepala Dinas Ketenagakerjaan dan kepala Dinas Koperasi dan UKM sehingga pengurus ssosiasi bisa mengenal langsung pejabat yang membidangi.

Pengukuhan yang berlangsung di aula Rumah Daun itu dihadiri secara langsung oleh Ketua DPP Apindo Sumatera Utara Dr. Haposan Siallagan, Ketua Bidang Organisasi DPP Apindo Sumut Hendra Anggada, dan Sektif DPP Apindo Sumut Bambang Hermanto.

Dari unsur organisasi pengusaha turut hadir Ketua Kadin Madina Bahran Daulay, Ketua HIPMI Madina Zainal Arifin, dan Sekretaris HIPMI Madina Roni Moranda Matondang. Tak hanya unsur organisasi pengusaha, perwakilan Bank Sumut dan PT Sorikmas Mining juga terlihat di lokasi pengukuhan.

BERITA TERKAIT  Lompat Saat Rem Truk Bermuatan Beko Blong di Jalinsum Bulusoma, Sopir Ini Tewas Tergilas Ban Belakang

Pengukuhan tersebut menetapkan H. Asrul S. Nasution sebagai ketua. Iin Erpianto dipercaya sebagai sekretaris dan Elang Sudewa, sebagai bendahara organisasi. Sementara itu, Safaruddin Haji atau yang akrab disapa Akong didaulat sebagai ketua Tim Pertimbangan Apindo Madina.

Mengutip dari website resmi Apindo, organisasi tersebut lahir pada 31 Januari 1952 dengan nama awal Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Seluruh Indonesia. Pasca perjuangan kemerdekaan usai, pembangunan di segala bidang mulai menjadi perhatian, salah satunya bidang sosial ekonomi. Bidang ini pula yang merupakan hal baru di dunia usaha.

Forum ini mengalami beberapa kali perubahan nama, hingga pada 31 Januari 1952, tercetus Badan Permusyawaratan Sosial Ekonomi Pengusaha Seluruh Indonesia (PUSPI). Sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman, PUSPI kembali berubah nama menjadi Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) melalui Musyawarah Nasional (Munas) APINDO II di Surabaya, tahun 1985. (*)

Editor: Akhir Matondang

 

BERBAGI