BERBAGI
Atika Azmi Utammi Nasution

“BERIKAN teguran apabila kami melakukan kekeliruan. Karena jika hanya tepuk tangan yang meriah, kami khawatir menjadi orang-orang yang kufur nikmat,” ujar Atika Azmi Utammi Nasution melalui akun facebook-nya pada Rabu malam (9/3-2022).

Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), itu menyebutkan hal tersebut berkaitan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Madina yang jatuh pada 9 Maret 2022. “Melalui perayaan hari jadi ini kita dituntut senantiasa memelihara persatuan dan kebersamaan dilandasi budaya dan nilai kearifan lokal, seperti warisan para leluhur,” ujarnya.

Atika mengatakan HUT ke-23 Madina hanya dimeriahkan beberapa acara sederhana seperti kejuaraan bulutangkis, operasi minyak goreng, bakti sosial donor darah, pemutaran film pendek tentang pariwisata.

Selanjutnya: festival nasyid PKK Madina, festival hadroh, festival pop religi, sidang paripurna, pagelaran kreativitas seni budaya Madina dan ekspo ekonomi kreatif, pemilihan dai cilik, pembangunan kewirausahaan kaum milenial Madina, tausiah serta dzikir dan doa.

“Melalui perayaan hari jadi ini dituntut senantiasa memelihara persatuan dan kebersamaan yang dilandasi budaya dan nilai kearifan lokal seperti warisan para leluhur,” kata wakil bupati.

Sementara itu, Bupati Madina H.M. Ja’far Sukhairi Nasution menyebutkan kita tidak boleh menyerah dengan kondisi saat ini. Pemkab harus  optimistis, hari esok akan lebih baik.

BERITA TERKAIT  Pengurus RKLA Madina Lantik, Bupati: Jadilah Pelopor Kerukunan Antar Umat Beragama

“Melalui kerja keras pada tenaga kesehatan, TNI, Polri dan segenap ASN (aparatur sipil negara) serta elemen masyarakat lainnya, kita masih level satu. Tapi, jangan cepat puas. Tugas memenuhi target vaksinasi masih banyak, sehingga kita perlu bersama-sama memenuhi target tersebut,” papar Sukhairi.

Dalam melaksanakan pembangunan,  Pemkab Madina mengusung visi akselerasi pembangunan menuju Madina yang mandiri, kompetitif, berkeadilan, dan bermartabat.

“Sebuah visi yang tentu bisa kita wujudkan apabila kita memiliki semangat untuk tetap bersatu dan bekerja sama dalam melaksanakan pembangunan ini,” kata bupati.

Melalui visi-misi ini, kata dia, Pemkab Madina terus berupaya melakukan perubahan dari setiap aspek pembangunan. Sebagai penyemangat dan pengingat, ditetapkan moto kabupaten, yaitu Madina bersyukur Madina Berbenah.

Ja’far Sukhairi berharap masyarakat Madina senantiasa  berdoa dan mendukung agar proses pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan dapat berjalan baik.

Masih dalam rangkaian HUT ke-23 Madina, bupati yang didampingi wakil bupati, membuka pagelaran seni budaya dan ekspo ekonomi kreatif di halaman Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Rabu (9/3-2022).

Peringatan HUT ke-23 Madina ini merupakan tahun pertama pasangan Ja’far Sukhairi dan Atika  mengemban amanah sebagai bupati dan wakil Bupati Madina.

BERITA TERKAIT  Daftar di 7 Parpol, Fahrizal Efendi Kian Berkibar sebagai Balon Bupati Madina

Pembukaan pagelaran seni budaya dan ekspo ekonomi kreatif dimeriahkan pertunjukan drumband dan marching-band yang ditampilkan lima sekolah di Panyabungan.

Selain itu, Pemkab Madina juga menggelar pameran produk-produk lokal dalam rangka memeriahkan hari jadi kabupaten ini.

Dalam sambutannya, bupati mengatakan HUT ke-23 Madina sebagai momentum mengingat kembali bahwa setiap capaian pembangunan yang diraih berkat kerja keras para pendahulu.

“Tugas kita hanyalah melanjutkan pembangunan yang telah mereka rintis dan perjuangkan. Sebagai wujud syukur dan terima kasih kepada para pendahulu, kita harus tetap bekerja dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan daerah kita tercinta,” kata bupati.

Selama dua tahun dilanda bencana pandemi covid-19 yang berdampak pada kesehatan, bahkan kematian yang cukup banyak di seluruh dunia.

“Dampak ini bukan hanya masalah kesehatan, tetapi menghantam berbagai sektor kehidupan seperti usaha dan ekonomi,” katanya.

Itu sebabnya, peringatan hari jadi Madina tahun ini diadakan secara sederhana karena pandemi covid-19. Namun hakekatnya, tidak mengurangi makna dan nilai refleksi historikal bagi seluruh warga Madina dimanapun berada. (*)

Editor: Akhir Matondang

 

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here