BERBAGI
KRITIK PERS--Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi (nomor 2 dari kanan) menyebutkan pemkab setempat tidak alergi dikritik pers., asal disampaikan secara konstruktif. (foto: ist)

BERITAHUta.com (Panyabungan)—Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut Atika Azmi Utammi menyampaikan apresiasi kepada dunia pers, khususnya yang bertugas di kabupaten ini karena telah turut membantu menyebarkan informasi mengenai pembangunan daerah kepada masyarakat.

“Tanpa pers, kami tak akan sanggup menyebarkan informasi pembangunan kepada masyarakat,” kata Atika Azmi Utammi saat menyampaikan sambutan pada HUT ke-8 Malintang Pos di Aula Hotel Rindang, Panyabungan, Senin (31/1-2022).

Turut hadir pada kegiatan ini antara lain Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Nasution,  Kapolres Madina AKBP H.M. Reza Chairul AS, tokoh pendidikan Amarullah Nasution, sejumlah pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah), para pimpinan media di daerah ini, sejumla wartawan dan tokoh-tokoh masyarakat.

BERITA TERKAIT  Soal Kebun Plasma bagi Warga Singkuang 1, Bupati Madina: Siapa yang Mau Silakan...

Atika Azmi Utammi berharap kinerja pers dalam menyebarkan informasi perkembangan pembangunan daerah kepada masyarakat dapat ditingkatkan. Ia juga berjanji akan terus meningkatkan sinergitas pemkab dengan lembaga pers.

“Atas nama pemerintah daerah saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pada insan pers yang telah menjadi mitra pemkab dalam menyebarluaskan informasi kepada semua lapisan masyarakat,” katanya.

Wakil bupati berharap pers tidak hanya sebagai menyebarkan informasi pembangunan, melainkan juga harus  berfungsi sebagai  pemberi kritik terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tak berpihak kepada masyarakat. Tentu saja, kritik yang disampaikan hendaknya bersifat konstruktif.

BERITA TERKAIT  Bupati Madina Segera Implementasilkan Arahan Presiden Soal Penanganan Covid-19

“Kritik menjadi bermanfaat jika disampaikan dengan baik. Tanpa kritik, pemkab bisa terlena. Kritik merupakan koreksi bagi pihak-pihak yang dikoreksi,” katanya.

Atika Azmi Utammi menyebutkan, meskipun setiap sibuk, ia tetap menyempatkan diri membaca pemberitaan pers. “Minimal dua jam sehari saya membaca, baik media, buku, medsos dan lainnya,” katanya. (*)

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here