BERITAHUta.com– Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut Atika Azmi Utammi menegaskan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) harus bisa menjabarkan visi dan misi pemkab setempat. Program dan kegiatan yang tidak berpihak masyarakat dipastikan dihapus.
Ketika menyampaikan sambutan pada acara Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2016 di Aula Hotel Madina Sejahtera, Panyabungan, Madina, Kamis (23/09-2021), dia mengatakan visi dan misi yang mereka buat saat Pilkada lalu akan diwujudkan dalam lima tahun kedepan.
“Memang ini bukan pekerjaan mudah. Perlu sinergi, kolaborasi, diskusi, serta proses yang harus diwujudkan secara bersama-sama,” katanya.
Pada kegiatan yang dihadiri ketua DPRD Madina, ini, wakil bupati mengingatkan paradigma pembangunan money follow fungsion dirubah menjadi money follow.
Adapun visi dan misi yang hendak dijalankan seperti disampaikan pada Pilkada Madina 2020 adalah meningkatkan ekonomi kepariwisataan, jalan raya, jalan desa, balai kecamatan dan pusat olahraga.
Selain itu, meningkatkan sumber daya manusia (SDM), memperbaiki gaya hidup masyarakat Madina menuju sehat lisan bersih alamnya, memperkokoh kebudayaan melalui even tahunan, meningkatkan tata kelola pemerintahan, dan meningkatkan sinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat demi akselerasi pembangunan Madina.
“Kita telah bersama-sama mencurahkan ide dan gagasan serta masukan guna merumuskan dan penyusunan RPJMD lima tahun ke depan ini,” kata Atika.(*)
Editot; Akhir Matondang