BERITAHUta.com—Pimpinan Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Mandailing Natal (Madina), Sumut H. Mustafa Bakri Nasution melakukan pertemuan silaturrahmi dengan Muhammad Bobby Afif Nasution di Medan, Kamis (29/10-2020).
Tidak ada agenda utama dalam pertemuan ini, kecuali hanya sekadar merajut hubungan silaturrahmi yang lebih intens. “Kebetulan kami sedang di Medan. Pas sama-sama longgar waktunya sehingga disepakati bertemu sekadar ngobrol-ngobrol,” kata Mustafa Bakri kepada Beritahuta.com.
Pada pertemuan silaturrahmi dengan Bobby Nasution, sang menantu Presiden Jokowi, Mustafa Bakri antara lain didampingi Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Madina Ir. H. Zubeir Lubis, Ketua DPP Korp Abituren Musthafawiyah (Kamus) Dr. Salamuddin Lubis, MA., dan sejumlah tokoh.
Menurut Mustafa Bakri, silaturrahmi dengan Bobby Nasution sebenarnya sudah lama direncanakan namun disebabkan kesibukan masing-masing baru bisa dilaksanakan saat ini. “Alhamdulillah bincang-bincang kami sangat rileks dan sangat santai. Kita sepakat Madina kedepan harus lebih baik, lebih maju dan sejahtera,” katanya.
Memang, lanjut Mustafa Bakri, sempat tercetus keinginan Bobby mengunjungi Musthfawaiyah Purba Baru dalam waktu dekat, namun itu baru sebatas rencana dan masih perlu dibicarakan lebih lanjut mengingat kesibukan masing-masing.
Seperti diketahui, Mustafa Bakri pendukung pasangan H.M. Sofwat Nasution dan Ir. H. Zubeir Lubis (Sofwat-Beir) pada Pilkada Madina 9 Desember 2020, sehingga waktunya banyak tersita ikut mendampingi Sofwat-Beir berkampanye ke desa-desa.
Sementara Bobby merupakan calon walikota Medan, yang juga sedang disibukkan mengisi jadwal kampanye yang tinggal sekitar satu bulan lagi.
Senada dengan Mustafa Bakri, Zubeir Lubis menyebutkan pertemuan dengan Bobby hanya silaturrahmi biasa. Walaupun ada ada bincang-bincang soal rencana politik terkait sedang masa kampanye pilkada, hal itu baru sebatas wacana yang masih perlu dibicarakan lebih lanjut.
“Kalau saya melihat pertemuan dengan Bobby sangat bermakna bagi kemajuan Madina kedepan. Semoga silaturrahmi ini membawa kebaikan bagi kabupaten yang kita cintai,” katanya.
Ketika ditanya apakah ada pembicaraan mengenai Pilkada Madina atau Kota Medan, Zubeir Lubis hanya menjawab diplomatis. “Silaturrahmi kami sangat santai dan kekeluargaan. Namanya sedang bincang-bincang, tentu arah pembicaraan tidak menentu. Kan tidak formal, tentu saja saling bercerita dan bertukar pikiran mengenai kondisi dan pengalaman masing-masing,” kata calon wakil bupati Madina pemilik Hotel Rindang tersebut. (*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang