
BERITAHUta.com—Tidak mau kalah, kaum ibu Lingkungan 9, Kelurahan Sipolu-polu, Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), juga memberikan dukungan terhadap pasangan H.M. Sofwat Nasutio dan Ir. H. Zubeir Lubis (Sofwat-Beir) pada Pilkada 9 Desember 2020.
“Kami siap mendukung Sofwat-Beir demi perubahan. Bosan do ami i gabusi. Margonti majolo,” teriak seorang ibu saat silaturrahmi Sofwat Nasution dengan ibu-ibu pengajian Lingkungan 9, Sipolu-polu, Panyabungan, Madina, Sabtu (17/10-2020).
Siang itu, Sofwat Nasution antara lain didampingi Ustad “Gaul” Fachri, Ustad Roni Rahmad, Ustad Saripada, dan beberapa tim pemenangan.
Acara berlangsung rileks dan beberapa kali diselingi tawa dan canda. Apalagi saat menyampaikan tausiah para ustad sesekali berguyon.
Saat Saripada membeberkan kilas balik kondisi Madina dalam kurun 10 tahun terakhir, seorang ibu menyela dengan suara lantang, “Nanti kalau bapak jadi bupati, jangan buat taman di pinggir sungai. On i topi aek do i bangun taman, mayup dei ntong,” ujarnya.
Mendengar hal itu, Sofwat Nasution hanya senyum. “In shaa Allah jika nanti kami diberi amanah memimpin Madina, setiap pembangunan harus dikaji terlebih dahulu, terutama menyangkut Amdal (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan),” sebut calon bupati nomor urut tiga itu.
Dalam kesempatan itu, ada dua guru sempat menyampaikan aspirasi terhadap Sofwat Nasution. “Meski pendidikan SLTA wewenang provinsi, tapi tolonglah pak, jika bapak jadi bupati kami yang di SLTA juga bapak perhatikan. Kami juga masyarakat Madina. Terutama menyangkut sarana dan prasarana demi kenyamanan proses belajar-mengajar,” katanya.
Seorang lagi yang menyampaikan unek-unek adalah guru salah satu SMP di wilayah Panyabungan Barat, Madina. Ia berharap kelak pemkab memperhatikan kondisi dunia pendidikan di kecamatan itu mengingat saat ini kondisi ekonomi masyarakat sedang terpuruk.
Usai menyampaikan aspirasi, seorang ibu lain membacakan pantun yang dibuatnya. “Jalan jalan ke kota Padang, singgah sebentar di Bukit tinggi, mula monang bapak Sofwat jadi bupati, In shaa Allah Madina bebas dari korupsi.”
Sofwat Nasution mengatakan ia maju sebagai calon bupati Madina ingin membangun dan membenahi kabupaten ini agar keberadaannya setara dengan daerah tingkat dua lain di Sumut.
“In shaa Allah kita bisa mewujudkan Madina yang religius, cerdas dan sejahtera. Kita ingin Madina sebagai serambi Mekkah-nya Sumut,” katanya.
Selain Lingkungan 9, beberapa kelompok pengajian lain di Sipolu-polu juga sudah terlebih dulu menyatakan mendukung dan ikut memenangkan pasangan Sofwat-Beir pada Pilkada 9 Desember 2020, antara lain: Lingkungan 2 dan Lingkungan Banjar Lombang.
Bahkan tokoh-tokoh dan masyarakat Sipolu-polu juga sudah memberi dukungan terhadap Sofwat-Beir.(*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang