PANYABUNGAN, BERITAHUta.com–Bupati Mandailing Natal (Madina) H.M. Jafar Sukhairi Nasution bersama Kapolres Madina AKBP Reza Chairul AS menghadiri acara syukuran atas terbitnya Koran Beritahuta di Lopo Hanafi, Jalan Lintas Barat, Kelurahan Panyabungan II, Kecamatan Panyabungan, Madina, Sumut, Selasa (21-2-2023).
Selain kedua pejabat, kegiatan ini juga dihadiri sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungkan Pemkab Madina. Dari unsur masyarakat, hadir owner Radio StartFM yang juga Ketua DPC PKB Madina Khoiruddin Faslah Siregar, Khairuddin Lubis atau Sobek, AS Imran Khaitamy Daulay, Ketua BKM Masjid Nur Ala Nur Ustaz Amin Rangkuti dan bakal caleg PKB Ali Musa Manto Lubis.
Kegiatan syukuran atas terbitnya Koran Beritahuta berlangsung sederhana. Sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama Lingkungan 4 Kelurahan Panyabungan II, juga turut meramaikan kegiatan yang juga dibarengi pemberian santunan terhadap anak yatim yang ada di lingkungan itu.
Bupati dan kapolres menerima secara simbolis tiga edisi Koran Beritahuta dari Akhiruddin Matondang, pemimpin Redaksi/Penangggungjawab Koran Beritahuta.
Usai menerima lembaran koran, bupati dan kapolres dengan gestur ceria memperlihatkan halaman pertama edisi terakhir dibarengi lantunan salawat yang diimami Ustaz Amin Rangkuti. Semua undangan dan warga yang ada di dalam lopo kontan berdiri, dan mengikuti syair-syair salawat.
Saat menyampaikan sambutan Bupati Madina H.M. Jafar Sukhairi Nasution menginginkan Koran Beritahuta berperan sebagai media massa yang menyampaikan informasi menarik, berimbang, dan konstruktif untuk membangun Madina.
Jafar Sukhairi mengatakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Madina sering kewalahan menjawab pemberitaan yang tidak seimbang tentang kinerja pemerintah daerah.
Karena itu Diskominfo harus bisa membangun kerja sama yang baik dengan media agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan berimbang.
Bupati berharap Koran Beritahuta mampu menyajikan informasi yang berimbang. Dia mencontohkan masalah perbaikan irigasi yang semestinya menjadi wewenang Pemerintah Provinsi Sumut, akibat ketidak pahaman warga seolah yang disalahkan Pemkab Madina.
Menurutnya, beredar berita yang mem-framing seolah-olah Pemkab Madina tidak perduli untuk memperbaiki irigasi yang rusak dan merugikan petani itu.
Pemimpin Redaksi (Pemred) Koran Beritahuta Akhiruddin Matondang mengucapkan terima kasih kepada bupati, kapolres, dan para undangan yang telah mendukung terbitnya Koran Beritahuta.
Akhir mengatakan pihaknya sengaja memilih lopo (kedai kopi) sebagai tempat syukuran, karena koran ini menjadi penyebar informasi dari lopo ke lopo secara gratis. “Ini juga berkat dukungan Pak Bupati,” katanya.
Menurut Akhir, alasan timnya membagikan koran secara gratis agar informasi mengenai Pembangunan Madina dapat sampai ke masyarakat di pedesaan, khususnya yang belum terjangkau akses internet.
“Di Rumah Makan Lopo Incor saja di Panyabungan, sudah sulit kita mendapatkan jaringan internet, apalagi bicara di desa-desa,” lanjutnya.
Akhir mengatakan timnya berusaha maksimal untuk meneribitkan koran yang kontennya sesuai kaidah jurnalistik.
Dia juga membuka pintu bagi para jurnalis yang rajin dan pandai menulis untuk bergabung di tim redaksi Koran Beritahuta. “Siapapun terbuka terlibat jika tertantang meningkatkan kemampuan pada bidang jurnalistik,” katanya. (sumber: Startnews)
Editor: Akhir Matondang