
BERITAHUta.com—Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut H.M. Ja’far Sukhairi Nasution mengajak semua elemen masyarakat tetap optimis serta yakin kita bisa bangkit dari dampak pandemi covid-19.
“Dua tahun lebih kita disibukkan menangkal dan mengobati merebaknya covid-19. Bukan hanya sektor kesehatan, sektor-sektor lain pun ikut terdampak,” kata Ja’far Sukhairi saat menyampaikan sambutan pada acara “Dzikir dan Do’a Bersama” yang berlangsung di Masjid Nur Ala Nur, Rabu (29/9-2021).
Menurut bupati, ada banyak goresan luka yang timbul akibat merebaknya wabah ini. Bangsa benar-benar berduka. “Meski demikian, kita tetap optimis bahwa Allah tak akan memberi cobaan di luar kesanggupan kita memikulnya,” katanya.
Kita sangat sadar, lanjutnya, semua cobaan dan musibah datang atas izin dan kehendak-Nya. “Allah jugalah yang kuasa mencabut dan melenyapkannya.”
Bupati mengatakan di tingkat Madina, pihak pemkab sudah bersungguh-sungguh berusaha mencegah penyebaran dan melenyapkan wabah covid-19. Berkat doa dan usaha semua pihak, daerah ini saat ini masuk PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 2.
Karena itu, kegiatan “Dzikir dan Do’a Bersama” dimaksudkan memperkuat berbagai usaha yang telah dan akan terus dilakukan meski masing-masing terpisah tempat.
Namun, kata Ja’far Sukhairi, seharusnya hati dan batin kita dalam satu majelis, yaitu majelis yang akan mengantarkan Madina makin kuat dan tegar menghadapi cobaan.
“Dengan segenap keikhlasan jiwa dan raga, mari muliakan majelis ini dengan lantunan ‘Dzikir dan Do’a’ mengetuk pintu langit, semoga Madina dibebaskan dari segala musibah,” ujarnya.
Dari hati paling dalam, bupati mengajak seluruh masyarakat kabupaten ini, siapa pun dan apapun latar belakangnya, supaya bersama-sama bergabung dalam satu barisan yang berada dalam garda terdepan berbagai kebaikan untuk saling membantu saudara-saudara kita terkena dampak penyebaran covid-19. (*)
Editor: Akhir Matondang