PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut H.M. Ja’far Sukhairi Nasution turut memberikan bantuan biaya pendidikan Muhammad Rezky Nasution, lulusan terbaik Musthafawiyah Purba Baru tahun 2023 yang diterima kuliah di Universitas Al-Akhgaff Yaman.
Ja’far Sukhairi menyerahkan bantuan itu kepada Rezky bersamaan acara penyambutan Paskibraka utusan Madina pada tingkat nasional dan Provinsi Sumut di pendopo rumah dinas bupati Madina, Jumat (25/8/2023).
Selain kepada Rezky, pada kesempatan itu bupati juga memberikan bantuan kepada seorang santri lain dan dua pelajar yang juga lulus di Universitas Al-Akhgaff Yaman. Yakni: Abdul Rozak Hasibuan (lulusan Musthafawiyah), Rahmad Yasin Nasution (MAN 3 Madina) dan Taufik Yasin Nasution (MAN 1 Madina).
Saat menyerahkan bantuan, bupati antara lain didampingi Ketua DPRD Madina H. Erwin Efendi Lubis dan Kapolres AKBP H.M. Reza Chairul AS.
Ja’far Sukhairi menyebutkan, anggaran bagi pelajar yang hendak melanjutkan pendidikan di luar negeri, termasuk Yaman, tidak bisa ditampung dalam APBD Madina. Meskipun begitu, pemkab tidak bakal tinggal diam.
“Pemkab pasti berpartisipasi dalam rangka memberikan dukungan bagi generasi muda berprestasi. Meski tidak dianggarkan dalam APBD, ada dana yang bisa dialihkan,” katanya.
Bupati berharap, para pelajar yang hendak melanjutkan kuliah di Yaman bisa berhasil sehingga ketika nanti mereka kembali ke Madina dapat membawa ilmu bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat secara umum.
Seperti diketahui, Rezky adalah lulusan terbaik Pesantren Musthafawiyah Purba Baru yang diterima melalui tes di Al-Akhgaff Univercity Yaman. Di perguruan tinggi (PT) yang berada di Kota Mukalla, Propinsi Hadhramaut, dia lulus jurusan Syari’ah Islamiyah dan Hukum.
Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis dan berbagai pihak sudah mendatangi rumah Rezky untuk menyerahkan bantuan dan motivasi. Sebagian masyarakat lain, memberi bantuan melalui transfer.
Rezky merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ia santri berprestasi. Selain sebagai lulusan terbaik Musthafawiyah 2023, ia juga kerap menjuarai lomba baca Kitab Kuning dan hapalan hadist, baik tingkat kabupaten, propinsi dan nasional.
Kisah Rezky banyak menimbulkan empati berbagai pihak. Sebab ia terlahir dari keluarga kurang mampu. Ibunya, Siti Aminah Lubis (52), hanya seorang juru masak dan cuci piring di salah satu tempat penginapan di sekitar Dalan Lidang, Panyabungan, Madina.
Lebih miris lagi, Rezky dan dua saudaranya, sudah ditinggal sang ayah sejak mereka masih kecil. Dengan penghasilan pas-pasan, si ibu tetap semangat menyekolahkan ketiga anaknya.
Saat ini mereka mengontrak rumah di sekitar belakang sekolah Guppi, Kelurahan Panyabungan III, Panyabungan, Madina. Keluarga ini juga pernah mengontrak rumah kecil di tepi Aek Tolang, tak jauh dari Lapangan Voli Grogol Two, Panyabungan III.
Berdasarkan pengumuman pihak Al-Akhgaff Univercity, biaya administrasi dan keberangkatan dikenakan sekitar Rp60 juta atau setara 4000 Dolar US. Dana itu untuk keperluan: biaya keberangkatan, visa, terjemah ijazah dan legalisir di Kemenkeh, Kemenlu dan Dubes Yaman (tidak berlaku bagi Ribat Alawiyah), pajak izin tinggal (Iqomah) dan medical untuk tahun pertama.
Lalu, jaminan tiket kepulangan dalam bentuk pinjaman/Qordh untuk universitas sebesar 500 Dolar US, serta infaq untuk universitas Fakultas Syari’ah Walqonun (jurusan: Syar’ah dan hukum, syari’ah, dan hadist dan ilmu hadist) 10 semester.
Saat ini, Al-Akhgaff Univercity, hanya menyediakan beasiswa uang kuliah, sedangkan pendaftaran dan biaya hidup selama kuliah di sana ditanggung masing-masing mahasiswa.
Rezky adalah santri yang kerap meraih prestasi. Antara lain juara pertama baca Kitab Kuning (Fathul Mu’in) tingkat Madina (2021); juara pertama baca Kitab Kuning (Fathul Mu’in) tingkat Sumut (2021); juara ketiga baca Kitab Kuning (Ibnu ‘Aqil) tingkat nasional (2023); dan juara pertama hafal 500 hadits tingkat Madina (2023).
Lantaran juara meraih juara umum kelas VII Musthafawiyah 2023, Rezky dapat hadiah umrah dari Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution serta adiknya, M. Sukri Nasution.
Sedangkan Siti Aminah, yakni: Rezky, diberikan hadiah umrah oleh Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah. Rezky dan ibunya berangkat umrah pada April 2023 lalu.
Siapa tahu ada di antara masyarakat ingin berbagi rezeki, baik berupa: sodaqah, infaq, atau empati terhadap kelanjutan pendidikan Rezky, bisa transfer melalui Bank Muamalat Indonesia nomor rekening: 2330014665 atas nama Muhammad Rezky Nasution.
Bisa juga datang langsung ke rumahnya, Banjar Tinggi, Panyabungan III, Panyabungan, telpon/WA: 0821-6262-2317.(*)
Editor: Akhir Matondang