BERITAHUta.com (Kotanopan)— Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut H.M. Ja’far Sukhairi Nasution berharap para petani kopi di daerah ini dapat mengembangkan kopi Mandailing sebagai komiditi unggulan sehingga dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat.
“Kopi Mandailing pernah meraih kejayaan pada abad ke-19 di tanah Mandailing. Pada saat itu usaha kopi ini dilaksanakan VOC Belanda hampir satu abad lamanya,” kata bupati pada pelantikan pengurus Asosiasi Petani Kopi Kotanopan (APKK) di Kotanopan pada, Senin (31/1-2022).
Selain pelantikan pengurus APKK, pada kesempatan itu kepala daerah melantik Dewan Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK-KNPI) Kecamatan Tambangan dan Kotanopan.
Menurut Ja’far Sukhairi, pada abad ke-19 kopi Mandailing pernah mengalami kejayaan. Pada saat itu, kopi dari Mandailing terkenal hampir di seluruh belahan dunia dan memiliki peran penting perekonomian masyarakat.
“Ke depan, nantinya asosiasi petani kopi dan KNPI harus mampu mengayomi dan menjadi pemersatu para kelompok tani kopi di seluruh wilayah Madina. Selain itu, diharapkan menjadi mitra strategis dalam perjuangan meraih kembali kejayaan kopi Mandailing,” katanya.
Bupati berharap semua pihak terkait mampu berkolaborasi dalam menjadikan kopi Mandailing sebagai produk unggulan daerah yang dapat menjadi penopang perekonomian masyarakat serta mendukung pembangunan daerah. “Tentu saja proses dari tanam hingga pemasaran harus lebih profesional dan mampu bersaing di pasaran,” katanya.
Dalam kesempatan itu, turut mendampingi bupati antara lain sejumlah asisten di lingkungan pemkab setempat, para kepala OPD (organisasi perangkat daerah), dan unsur pimpinan kecamatan di wilayah Mandailing Julu.
Ja’far Sukhairi menyampaikan selamat kepada pengurusan KNPI yang baru saja dikukuhkan. Diharapkan, mereka dapat memberikan karya terbaik dan berpartisipasi dalam membangun daerah.
“Selamat kepada pengurus DPK KNPi yang dilantik hari ini. Semoga mampu memberikan warna yang baru untuk perubahan Madina,” katanya. (*)
Editor: Akhir Matondang