BERITAHUta.com (Panyabungan)— Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut H.M. Ja’far Sukhairi Nasution meminta semua pihak, terutama jajaran pemerintah daerah memaksimalkan program vaksinasi guna terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) di kabupaten ini.
Hal itu disebutkan bupati usai menjalani vaksin covid-19 dosis ketiga (booster) di Lapangan Kantor Bupati Lama, Kelurahan Dalanlidang, Kecamatan Panyabungan, pada, Rabu (2/3-2022). Vaksinasi massal dosis ketiga ini diperuntukkan bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Madina.
“Saya barus divaksin, alhmdulillah enggak ada masalah, tahap (dosis) ketiga (booster),” katanya usai disuntik vaksin dosis ketiga (booster).
Ja’far Sukhairi berharap semua pihak, terutama jajaran pemerintah daerah turut membantu memaksimalkan program vaksinasi. “Saya harap kepada seluruh jajaran untuk memaksimalkan vaksinasi,” ujarnya.
Bupati mengatakan, saat ini posisi Madina berada di zona Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level satu bersama Kota Sibolga. Itu sebabnya, dia meminta semua pihak proaktif mempertahankan kondisi ini.
“Tentu saya harap ini dipertahankan. Jangan karena capaian vaksinasi kita tidak memenuhi target, nanti bisa turun lagi ke (PPKM) level dua,” katanya.
Kepala daerah memerintahkan seluruh jajaran Pemkab Madina memperkuat soliditas dan kekompakan dalam menyukseskan vaksinasi covid-19 dosis kedua dan dosis ketiga (booster).
Pada saat menjalani vaksin dosis ketiga ini, bupati antara lain dampaingi Kepala Dinas Kesehatan Madina dr. Syarifuddin Nasution, sejumlah pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah), dan Wakapolres Kompol Agus Maryana.
Vaksinasi dosis ketiga menggunakan jenis vaksin Astrazeneca ini dibantu tim vaksinator dari Puskesmas Gunungtua, Puskesmas Panyabungan Jae, Puskesmas Hutabargot, dan Puskesmas Sibanggor.
Vaksinasi mulai digelar sejak pukul 08.30 WIB. Namun, belum banyak ASN yang memenuhi syarat untuk menjalani vaksinasi dosis ketiga, karena jarak waktu vaksin dosis kedua ke dosis ketiga baru tiga bulan. (*)
Editor: Akhir Matondang