BERITAHUta.com (Panyabungan)—Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut H.M. Ja’far Sukhairi Nasution menyebutkan semua hal yang disampaikan anggota dewan melalui pandangan fraksi bakal dijadikan sebagai rujukan pada saat pembahasan Ranperda RPJMD 2021-2026.
“Terima kasih atas masukan yang diberikan fraksi. In shaa Allah seluruh pandangan fraksi kami jadikan rujukan saat pembahasan nanti,” katanya.
Ja’far Sukhairi mengatakan hal itu saat menyampaikan jawaban atas pandangan fraksi pada rapat paripurna penyampaian rancangan peraturan daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Madina 2021-2026 yang berlangsung di gedung DPRD Madina, Rabu malam (9/2-2022).
Rapat paripurna ini merupakan kelanjutan kegiatan serupa yang dilakukan pada siang harinya. Agenda penyampaian Ranpreda RPJMD 2021-2026 sempat tertunda setelah Safaruddin Ansyari Nasution, anggota Fraksi PAN, menyebutkan jika paripurna tersebut dilanjutkan bisa menimbulkan masalah disebabkan jumlah anggota dewan yang hadir tak kourum.
“Izin pimpinan. Mohon dikaji ulang sidang paripurna ini. Apakah nanti ini tidak menjadi masalah. Sebab, sesuai daftar hadir, jumlah anggota dewan yang hadir hanya 19 orang, “ katanya.
Menurut Safaruddin Ansyari, berdasarkan tatib DPRD Madina rapat paripurna disebut kourum jika anggora dewan yang hadir mencapai 2/3 dari 40 anggota dewan. Berdasarkan ketentuan itu, semestinya wakil rakyat yang hadir minimal 27 atau 28 orang.
“Secara fisik rapat ini tidak kourum. Jangan kita membuat suatu keputusan yang dikemudian hari bisa menimbulkan masalah,” katanya.
Rapat paripurna Rabu siang sebenarnya sudah hampir selesai, bahkan bupati sudah menyampaikan pengantar ranperda yang hendak dibahas.
Sekitar pukul 21.00, rapat paripurna dilanjutkan. Selain dihadiri Ja’far Sukhairi, tampak juga dalam ruang sidang Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution.
Sebelum diputuskan rapat paripurna dilanjutkan, para anggota dewan melakukan rapat internal. Tidak jelas materi yang mereka bahas, namun menurut sumber media ini, mereka membahas lanjutan paripurna RPJMD 2021-2026.
Paripurna pada, Rabu malam, dipimpin Erwin Efendi Lubis dan Erwin Efendi Nasution, masing sebagai ketua dan wakil ketua DPRD Madina. Berdasarkan absensi, wakil rakyat yang hadir sebanyak 27 orang.
Seluruh fraksi—Gerindra, Golkar, PKB, PKS, Hanrua, Amanah Berkarya dan Persatuan Madina– menyatakan persetujuan paripurna penyampaian Ranperda RPJMD dilanjutkan. Fraksi Demokrat tidak tampak hadir disebabkan mereka sedang bimtek partai di Jakarta.
Usai paripurna dibuka, ketua dewan mempersilakan masing-masing fraksi menyampaikan pandangan fraksi terkait Randperda RPJMD Madina 2021-2026.
Namun, apakah suatu kesepakatan atau kebetulan, semua fraksi tidak membacakan pandangan fraksi. Mereka hanya menyerahkan secara tertulis kepada pimpinan dewan serta pihak eksekutif.
Agenda selanjutnya adalah dewan membentuk pansus dalam rangka membahas Ranperda RPJMD 2021-2026 ini. (*)
Editor: Akhir Matondang