
BERITAHUta.com—Dukungan terhadap pasangan bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Madina H.M. Sofwat Nasution-Ir. H. Zubeir Lubis (Sofwat-Beir) terus mengalir. Kali ini, datang dari H. Ibrohim Zannun Lubis bin H. Muhammad Sutan Lubis.
Bahkan tidak tanggung-tanggung. Buya Ibrohim, sapaan akrab Ibrohim Zannun Lubis mengajak semua pihak berjihat memenangkan pasangan Sofwat-Beir di pemilihan bupati Madina mendatang.
“Sofwat itu anak saya, tidak mungkin saya biarkan. Zubeir itu adik saya, juga tidak mungkin saya biarkan berjuang sendiri,” tegasnya.
Ungkapan itu disebutkan ketika menerima kunjungan silaturrahmi Zubeir Lubis, Mudir Musthafawiyah H. Mustafa Bakri Nasution, guru-guru senior Musthafawiyah dan sejumlah relawan Sofwat-Beir di rumahnya, Dalan Lidang, Panyabungan, Madina (Mandailing Natal), Sumut, Jumat sore (19/5-2020).

Menurut Buya Ibrohim, tanpa didatangi Sofwat Nasution atau Zubeir Lubis pun dia tetap mendukung pasangan ini. “Apalagi sekarang sudah datang ke rumah saya. Didampingi Tuan Bakri (Musthafa Bakri-red) lagi. Alhamdulillah, semoga silaturrahmi ini membawa barokah untuk kita semua,” katanya.
Buya Ibrohim mengatakan, “Naponting ma kobet Tuan Bakri, in shaa Allah salose mei karejoi.”
Buya Ibrohim berkeyakinan pasangan Sofwat-Beir bakal memenangkan Pilkada Madina yang digelar 9 Desember 2020 mendatang. “Kalau kita bersatu, bisa. In shaa Allah. Apalagi ulama-ulama senior dan kalangan ustad-ustad sudah ikut mendukung. Ayo kita jihat bersama-sama,” tegasnya.
Jihat itu, sebutnya, bisa dilakukan sesuai kemampuan dan porsi masing-masing. Jika perlu, para pendukung menyampaikan ikrar sesuai kemampuannya masing-masing.

Pada Pilkada Madina 2020 ini, jelas Buya Ibrohim, anaknya yang bakal maju sebagai calon bupati bukan hanya Sofwat Nasution.
“Tai bope ia anakku, anggo na durhako baen aha dei,” katanya disambut tawa rombongan.
Mustafa Bakri pun tampak tersenyum mendengar canda sang ulama tersebut.
Begitu menyampaikan kalimat itu, entah kenapa Buya Ibrohim langsung menimpali. “Anakku dei, na uboto dei parangena. Memang lidah tidak bertulang,” sebutnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Sebelumnya pada awal kunjungan, Zubeir Lubis memohon doa dan dukungan terhadap ulama yang memiliki jamaah pengajian ribuan itu. “A roro nami on, na pasahat tondi dohot mangido doah ma on tu Buya Ibrohim,” ujarnya.
Selain Mustafa Bakri, guru-guru senior Musthafawiyah, dan tim relawan, turut dalam kunjungan silaturrahmi itu ibunda dari Mustafa Bakri dan istri: Hj. Zahara Hanum Lubis serta Siti Hafsah Lubis, Ny. Zubeir Lubis, dan sejumlah kaum ibu lainnya. (*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang