PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Duka mendalam dirasakan keluarga besar H. Kasim alias Ucok Banggor turut juga dirasakan H.M. Ja’far Sukhairi Nasution, bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut.
“Saya, keluarga, dan masyarakat turut berduka atas meninggalnya Ipda Imam Agus Husein Tanjung,” katanya.
“Kami juga berdoa, semoga almarhum diterima di sisi Allah Swt, diterima amal baiknya, diampuni dosa-dosanya, dan keluarga yang ditinggal diberi kesabaran,” sebut bupati.
Ja’far Sukhairi melayat ke rumah duka almarhum Ipda Imam Agus Husein di Jalan ABRI, Kelurahan Panyabungan 2, Kecamatan Panyabungan pada, Senin (11/4-2022) malam.
Setiba di rumah duka, dia langsung manyampaikan ucapan duka cita kepada keluarga almarhum. Dia juga tampak berbicara langsung dengan Ucok Banggor.
Gencarnya pemberitaan mengenai musibah dialami Ipda Imam membuat kabar duka tersebut cepat tersiar di Madina, khususnya Panyabungan, yang merupakan kampung halaman almarhum.
Para kerabat dan masyarakat mulai berdatangan ke rumah duka untuk takziah. Taratak (tarup) mulai didirikan untuk menampung para pelayat yang terus berdatangan.
Seperti diberitakan, Ipda Imam Agus Husein, Perwira Unit Detasemen Gegana Brimob Polda Sultra meninggal dunia usai mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa yang berujung bentrok di depan kantor DPRD Sulawesi Tenggara, Senin (11/4-2022).
Perwira Korps Brimob asal Madina ini meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Kelas III Kendari sekira pukul 17.30 Wita.
Dikutip dari Sindonews, Kabag Ops Polresta Kendari Kompol Jupen Simanjuntak membenarkan informasi meninggalnya perwira polisi tersebut.
“Iya, satu anggota meninggal dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara,” ujar Jupen.
Dia menambahkan Ipda Imam diketahui bertugas di Satuan Brimob Polda Sultra, sementara untuk kronologis dan penyebab kematian personel belum diketahui.
“Yang meninggal dari Satuan Brimob Polda, untuk kronologis belum ada informasi, kami masih di lapangan,” ungkapnya.
Meninggalnya Ipda Imam Agus Husein juga dibenarkan abang kandungnya, Irfan Sukri, anggota DPRD Madina.
“Jenazah almarhum sedang proses pemulangan dari Kendari menuju Panyabungan,” katanya. (*/dbs)
Editor: Akhir Matondang