PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Sumatera Utara (Sumut) berjanji bakal memperjuangkan anggaran pembangunan UPT Puskesmas Gunungtua, Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), Sumut.
“Coba dipersiapkan usulannya. Nanti bakal kami perjuangkan bersama-sama agar dana pembangunan Puskesmas ini bisa dari APBD Sumut 2023. Kita doakan saja,” kata H. Fahrizal Efendi Nasution, anggota DPRD Sumut dari Fraksi Hanura pada, Selasa (21/6-2022).
Dia menyebutkan hal tersebut kepada Hilman, kepala Sub Bagian Umum Kepegawaian dan Hukum Dinas Kesehatan Madina.
Selain Hilman, saat itu ada Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution dan kepala Tata Usaha (TU) UPT Puskesmas Gunungtua Rezki Nurhabibah mewakili Kepala Puskesmas Gunungtua drg. Syafridah Efendi Siregar yang sedang rapat di kantor bupati.
Kedatangan sembilan dari 10 anggota dewan dari Dapil (daerah pemilihan) 7 Sumut di Puskesmas Gunungtua merupakan bagian dari kunjungan kerja (kunker) mereka di Madina dalam rangka melihat hasil pelaksanaan program dan kegiatan APBD Sumut tahun 2021.
Kegitan kunker di Madina ini bagian dari proses pembahasan LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Gubernur Edy Rahmayadi terhadap APBD Sumut 2021.
Kunjungan di Puskesmas Gunungtua yang dalam tiga tahun terakhir mendapat predikat pelayanan BPJS terbaik dari BPJS Padangsidimpuan, sebenarnya tidak termasuk agenda kunker anggota DPRD Sumut di Madina. Karena ada aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui Atika Azmi Utammi, akhirnya para wakil rakyat menyempatkan diri mampir untuk melihat langsung kondisi Puskesmas tersebut.
Anggota dewan dari Dapil 7 Sumut yaitu: Fahrizal Efendi Nasution (F-Hanura)—selaku ketua tim kunker, H. Harun Musthafa Nasutiion (F-Gerindra), Syahrul Efendi Siregar (F-PDIP), Abdul Rahim Siregar (F-PKS).
Selanjutnya: Ahmad Fauzan Daulay (F-PAN), Rahmat Rayyan Nasution (F-Gerindra), Yasir Ridho Lubis (F-Golkar), Parsaulian (F-Nasdem), serta Syamsul Qamar (F-Golkar).
Harun Musthafa menyatakan siap memperjuangan pembangunan Puskesmas Gunungtua karena bangunan yang ada saat ini sudah tidak refresentatif dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Apalagi sudah ada warga yang mewakafkan lahan miliknya untuk lokasi pembangunan Puskesmas Gunungtua. Ini sangat kami apresiasi,” katanya.
Ketika sejumlah anggota dewan seperti Abdul Rahim Siregar, Rizal Efendi, Syamsul Qamar, Parsaulian dan Syahrul Efendi Siregar bincang-bincang dengan Atika Azmi Utammi di halaman Puskesmas, tiba-tiba Harun Musthafa menyebutkan, “Saya baru masuk ke dalam. Puskemas ini, bersih dan tertata. Kamar mandi dan toiletnya juga bersih. Ini perlu kita perjuangkan bersama-sama,” katanya.
Abdul Rahim Siregar mengatakan jika pembangunan Puskesmas Gunungtua tidak bisa dilakukan pada satu tahun anggaran disebabkan keterbatasan alokasi dana Pemprov Sumut, bisa saja proyek dilakukan secara bertahap. “Yang coba kami perjuangkan,” katanya.
Atika Azmi Utammi menyampaikan terima kasih serta apresiasi atas kunjungan anggota DPRD Sumut dari Dapil 7 di Puskesmas Gunungtua.
“Ini sebenarnya diluar jadwal kunker dewan, sebab itu patut kami apresiasi atas kedatangan legislator dari provinsi ke Puskesmas ini” katanya.
Ia menyebutkan bakal mempersiapkan berkas usulan yang diminta anggota dewan. “Kegiatan seperti ini bagian dari sinergitas kerja sama pemkab dengan pihak provinsi, termasuk nanti ke pusat,” katanya. (*)
Editor: Akhir Matondang