BERITAHUta,com—Di penghujung Ramadan 1441 H bakal calon (balon) wakil bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut Ir. H. Zubeir Lubis ziarah di enam makam syekh yang ada di kabupaten ini.
Pada Jumat (22/5-2020), Zubeir Lubis yang didampingi Mudir Pesantren Musthafawiyah Purba Baru H. Mustafa Bakri Nasution, belasan guru Musthafawiyah, dan sejumlah tim relawan ziarah di empat makam.
Sekitar pukul 09.45 Zubeir Lubis dan rombongan tiba di makam pendiri Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Syekh Musthafa Husein Nasution bin Husein Nasution bin Umar Nasution al-Mandili yang berada di kawasan pesantren itu.
Setelah ziarah di tempat ini, Zubeir Lubis, H, Mustafa Bakri, para guru Musthafawiyah—antara lain: Ust. Ahmad Nurdin Nasution, Ust. “Gaul” Fahri, Ust. Amrin Nasution, Ust. Roni, Ust. Ahmad Tarmizi Lubis dan sejumlah guru senior Mustafhawiyah lainnya—melanjutkan perjalanan menuju Muaramais Jambur, Kecamatan Tambangan, Madina.
Di desa ini rombongan ziarah di makam Syekh Abdul Wahab Lubis bin H. Abdul Rahman. Sekitar 30 menit kemudian, perjalanan dilanjutkan menuju Kotanopan.
Usai salat jumat di Masjid Raya Pasar Kotanopan, perjalanan diteruskan menuju Hutapungkut Tonga, Kecamatan Kotanopan, Madina. Di sini, Zubeir Lubis, Mustafa Bakri Nasution, serta rombongan ziarah di makam Syekh Sulaiman Lubis Alkholidy.
Dari tempat ini perjalanan dilanjutkan ke Hutapungkut Julu, Kecamatan Kotanopan, Madina untuk menziarahi makam Syekh Abdul Hamid.
Sehari sebelumnya, Kamis (21/5-2020), rombongan ziarah di makam Syekh H. Bahauddin bin Abdullah di Desa Simaninggir, Kecamatan Siabu, Madina.
Sementara pada Minggu (17/5-2020), Zubeir Lubis, Mustafa Bakri dan rombongan juga ziarah di makam Syekh Abdul Fatah di Natal.
Zubeir Lubis didampingi Mustafa Bakri Nasution menyebutkan, kegiatan ziarah tersebut bagian dari rangkaian awal proses sosialisasi pencalonan H.M. Sofwat Nasution-Ir. H. Zubeir Lubis (Sofwat-Beir) sebagai balon bupati dan wakil bupati Madina pada Pilkada Madina 2020.
“Kami ingin memulai perjalanan pentas politik ini dengan memohon restu dari para ulama kita,” katanya.
Menurut Zubeir Lubis, sosialisasi yang dilakukan pada bulan Ramadan ini fokus pada silaturrahmi, pemberian santunan, dan ziarah. “In shaa Allah pasca Idul Fitri hal kegiatan sosialisasi terus dilakukan bersama Pak Sofwat Nasution, Pak Mustafa Bakri dan sejumlah ulama dan ustad yang ada di Madina,” katanya.
“Ini baru semacam pemanasan. Nanti setelah pasangan Sofwat-Beir dideklarasikan, baru program sosialisasi dilakukan secara full dan tersusun rapi,” sebut Mustafa Bakri. (*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang