BERBAGI
foto: ilustrasi (ist)

JAKARTA, BERITAHUta.com—Pemkab Mandailing Natal (Madina), Sumut mengusulkan kepada Direktur Jenderal EBTKE (Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi) Kementerian ESDM supaya tahun ini daerah ini mendapat jatah Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (LPJU TS).

LPJU TS itu direncanakan bakal dipasang di beberapa lokasi di Madina sesuai kebutuhan. “Ini sangat kita butuhkan, sebab itu kami mengajukan permohonan,” kata Irwan Daulay, staf Khusus Bupati Madina saat bertemu Dadan Kusdiana, dirjen EBTKE Kementerian ESDM (Energi Sumberdaya Mineral) pada, Kamis (23/2-2023).

Pertemuan Irwan dan Dadan di kantor Dirjen EBTK Kementerian ESDM, bilangan Cikini, Jakarta Pusat berlangsung akrab dengan balutan udara sejuk sebab mereka duduk di ruang terbuka, tepatnya di lantai dua.

BERITA TERKAIT  Buat Surat Keterangan Palsu sebagai Syarat Daftar PPPK Madina, Adik Wakil Bupati Madina Bisa Dipidana

Kepada dirjen, Irwan menjelaskan LPJU TS ini sangat dibutuhkan baik untuk penerangan pada malam hari di perkotaan, pemukiman penduduk, serta lokasi-lokasi yang belum teraliri jalur PLN (Perusahaan Listrik Negara).

Usulan itu, kata dia, sesuai arahan Bupati Madina H.M. Jafar Sukhairi Nasution yaitu secara bertahap LPJU konvensional bakal digantikan dengan tenaga surya.

Selain mendukung program nasional zero emition, juga menghemat anggaran daerah yang  belakangan tekor dari jumlah Pajak Jalan Umum (PJU) yang diterima.

Menanggapi hal itu, Dadan mengatakan karena program LPJU TS merupakan dana aspirasi dari anggota Komisi VII DPR RI, ia berjanji mendukung usulan tersebut dan akan membicarakannya dengan Lamhot Sinaga, anggota Fraksi Partai Golkar Dapil Sumut II.

BERITA TERKAIT  Pak Polisi...! Tangkap yang Lecehkan Masjidil Haram & Pesantren Musthafawiyah Ini

Dadan menyarankan supaya pihak Pemkab Madina juga ikut mengusulkan kepada Lamhot Sinaga. Sesuai aturan, mereka yang menentukan titik LPJU-TS,  lalu dibangun Kementerian ESDM.

Sebagai informasi tahun ini Sumut mendapat jatah 400 titik LPJU TS. Dari jumlah ini, diharapkan Madina memperoleh setidaknya 150 unit. Lalu, tahun berikutnya secara bertahap mendapat porsi tambahan hingga seluruh lampu jalan di Madina menggunakan tenaga surya. “Kita harapkan ini bisa terealisasi,” kata Irwan. (*)

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI