BERBAGI

PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Belasan perwakilan pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pendawa Mandailing Natal (Madina), Sumut melakukan silaturrahmi dengan Bupati Madina H.M. Jafar Sukhairi Nasution pada, Senin siang (30/1-2023).

Selain melakukan silaturrahmi, rombongan DPC Pendawa Madina yang dipimpin ketuanya, Ponimin, sekaligus melaporkan berbagai program yang hendak dilaksanakan organisasi ini dalam waktu dekat.

Antara lain, mengenai rencana pelantikan pengurus baru DPC Pendawa Madina. “ Kami berharap pada saatnya nanti Pak Bupati berkenan hadir,” kata Ponimin pada pertemuan yang berlangsung di ruang kerja bupati tersebut.

Bupati H.M. Jafar Sukhairi menyampaikan terima kasih atas kunjungan silaturrahmi DPC Pendawa Madina. “Alhamdulillah, hari ini kita bisa mempererat tali silaturrahami dalam rangka ber-fastabiqul khairat, kita berlomba-lomba dalam kebaikan,” katanya.

Kepala daerah juga menyambut baik berbagai  rencana program yang bakal dilaksanakan DPC Pendawa Madina, antara melakukan pelatihan dan pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Termasuk melakukan pengembangan kreatifitas seni tradisional Jawa.

BERITA TERKAIT  Terkesan “Tebang Pilih”, Billboard Bergambar Prabowo-Gibran di Madina Belum Satu pun Diturunkan

“Saya baru dua hari lalu menyaksikan pagelaran wayang dan berbagai aneka kesenian Jawa di Sinununukan Central, terus terang saya sangat senang. Bangga melihat suasana yang menyerupai di tanah Jawa sana. Inilah suatu bukti kita ini semua bersaudara,” kata Jafar Sukhairi.

Sembari bercanda dia melanjutkan, “Hanya saja, terus terang banyak kalimat yang disebutkan dalang saya tidak mengerti sama sekali.”

Karena itu, di bidang seni dan budaya, ia berharap kedepan jika tidak menyalahi ketentuan pementaasan seni dan budaya Jawa, tak ada salahnya sesekali ada bahasa Indonesia. Jika perlu diselingi bahasa Mandailing.

“Jangan sampai penonton paham bahasa Jawa menangis, justru kami ketawa lantaran tak mengert. Ini kalau boleh ya, supaya orang yang bukan Jawa merasa enak juga kalau mereka mau menonton,” gurau bupati.

BERITA TERKAIT  Jelang Pelantikan, DPC Khusus Ikanas Madina Audiensi dengan Bupati dan Wakil Bupati

Yang jelas, Jafar Sukhairi tidak ingin kehadiran Pendawa dalam rangka tandingan organisasi lain yang sudah ada, seperti Pujakesuma. Semua harus rukun, tidak mengkotak-kotakkan masyarakat Jawa yang ada di daerah ini.

Menurutnya, sepanjang tujuannya dalam rangka ikut mendukung program pemerintah dan mempererat jalinan silatarurrahmi keluarga besar putra Jawa yang lahir dan tinggal di Madina, silakan saja Pendawa membuat program kemasyarakatan.

“Tidak. Kami semua bersudara dalam bingkai Pujakesuma. Justru dengan adanya organisasi Pendawa, kami bisa lebih fokus pada kegiatan UMKM, seni dan budaya,” kata Ponimin. (*)

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI