PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut menggelar Workshop Sekolah Politik pada, Ahad (26/11/2023). Sebelum workshop digelar, di tempat yang sama diadakan pelantikan jajaran Dewan Pakar DPD PKS setempat.
Adapun Dewan Pakar DPD PKS Madina yang dilantik terdiri: H. Wahyuddin Nasution (H. Cian, Kelurahan Panyabungan III, Panyabungan, Madina); Rusydi Zainal (Sinunukan); Jamaluddin Lubis (Jalan STAIM Madina, Panyabungan); H. Alwi (Batahan); Dra. Hj. Syafrida (Jalan STAIM).
Selanjutnya: H. Sabirin Rangkuti, Lc. (Purba Baru, Lembah Sorik Marapi (LSM), Madina; Nedi Rinaldi, SE., M.Si., (Kel. Panyabungan II, Panyabungan); Drs. H. Syamsir Batubara (Kelurahan Dalan Lidang, Panyabungan,); Drs. Syafaruddin Batubara (Kelurahan Sipolu-polu, Panyabungan); dan Drs. Syawal Daulay (Kelurahan Sipolu-polu).
Usai acara pelantikan Dewan Pakar DPD PKS Madina, dilanjutkan Workshop Sekolah Politik (WSP). Kegiatan dalam rangka membangun kader politik berkualitas ini juga dihadiri: Ketua Dewan Pakar PKS Sumut H. Amsal Nasution, B.Eng.; Ketua BPD DPW PKS Wilayah Tabagsel Awaluddin; dan Ketua DPD PKS Madina H. Wahiddin Arjun Rambe, Lc..
Amsal Nasution menyampaikan ucapan selamat bertugas terhadap Dewan Pakar DPD PKS Madina yang baru dilantik. Ia berharap kehadiran tokoh-tokoh itu dapat menguatkan keberadaan partai berbasis Islam tersebut di daerah ini.
“Para Dewan Pakar merupakan tokoh pilihan. Selamat bertugas, semoga sinergi yang baik dengan jajaran serta kader DPD PKS Madina memberi hasil positif bagi perolehan suara pemilu mendatang,” katanya.
Kader Tangguh
Sementara itu, kegiatan WSP diharapkan meningkatkan pemahaman politik para peserta. Dengan demikian mereka mampu meningkatkan kapasitas, peran serta keterampilan para kader dalam berpolitik.
Ketua DPD PKS Madina Wahiddin Arjun Rambe menyebutkan kegiatan WSP diharapkan dapat memberi kontribusi positif dalam mempersiapkan calon anggota dewan, kader tangguh dan berintegritas.
Kegiatan workshop, kata dia, sebagai bentuk komitmen DPD PKS Madina dalam membangun kader politisi yang tak hanya mumpuni secara ilmu serta skil politik, melainkan juga memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai keadilan, kesejahteraan dan kebenaran.
“Pada kesempatan ini saya sekadar mengingatkan supaya pengurus partai dan calon legislatif (caleg) tak bosan melakukan silaturrahmi dan berkomunikasi dengan masyarakat. Ini tak hanya kita lakukan jelang pemilu seperti sekarang, tetapi setiap saat sepanjang tahun,’ kata Wahiddin, yang juga calon anggota DPRD Sumut nomor urut lima ini.
Acara WSP yang berlangsung di sekretariat DPD PKS Madina, Pidoli Dolok, Panyabungan melibatkan narasumber yang ahli dalam bidang politik, seperti: GASPOL Institut Jakarta Coach Al Fatmi, termasuk dari DPW PKS Sumut maupun politisi-politisi berpengalaman di legislatif.
Para peserta WSP mendapat materi bervariasi, antara lain strategi kampanye, etika politik, dan analisis kebijakan publik. Selain itu, mereka juga diajak terlibat aktif berdiskusi serta simulasi dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi maupun berargumentasi tentang berbagai masalah kemasyarakatan.
Wahiddin berharap dengan kegiatan WSP, calon anggota dewan dan kader PKS di daerah ini dapat lebih siap dan kompeten dalam menghadapi dinamika politik yang makin kompleks. Workshop juga sebagai wadah mempererat silaturrahmi antarkader dalam membangun jaringan untuk mendukung perjuangan partai.
Kegiatan ini antara lain juga dihadiri: Sekretaris DPD PKS Madina Mahmudin Hasibuan, S.Pd.I; Desfiyanti, M.Pd (bendahara); Mohammad Amir, SHI. (ketua Majelis Pertimbangan Daerah); Mahyuddin Nasution (sekretaris Dewan Etik Daerah).
Semua caleg dapil (daerah pemilihan) Madina dan masing-masing dua perwakilan dari 23 Dewan Pengurus Cabang (DPC) se-kabupaten ini mengikuti kegiatan WSP. (*)
Editor: Akhir Matondang