BERBAGI
Lima dari 11 adik Ummi asik menikmatii "buah tangan" yang dibawa tim wartawan.

BERITAHUta.com—Alhamdulillah, ini patut disyukuri. Seorang perantau asal Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal merasa prihatin terhadap kondisi keluarga Ali Mandan (40). Ia lantas  menawarkan pekerjaan untuk si anak sulung, Amansyah (19).

“Subhaannallah. Amansyah, abang nai, anggo ra ia tu Jakarta, utarimo karejo (Amansyah, sang abang, kalau dia mau ke Jakarta, saya terima kerja,” demikian bunyi watshapp (wa) yang dikirim ke redaksi beritahuta.com, Kamis pagi ini (13/9/2018),setelah membaca kisah pilu keluarga Ali Mandan,  warga Desa Hutarimbaru, Kecamatan Panyabungan Timur, Madina.

Dalam wa yang diterima redaksi,  lelaki yang tidak mau disebutkan namanya itu menulis: jika mau kerja dengannya, sebagian dari gaji Amansyah harus dikirim untuk adik-adiknya.

BERITA TERKAIT  Sambut Idul Fitri, Santunan untuk Yatim dan Yatim Piatu se-Madina Disalurkan Awal Pekan Depan

“Jika dia (Amansyah) mau, saya kirim ongkos naik ALS, dan saya jemput di loket. Kalau dia mau, tidak boleh merokok, apalagi narkoba. Dan, harus salat, karena kerja di sekolah,”  demikian isi wa alumni SMA Negeri 1 Panyabungan itu.

Dalam waktu tidak lama, tim beritahuta.com akan mendatangi lagi rumah Ali Mandan untuk menanyakan sikap Amansyah terkait tawaran perantau asal Panyabungan Timur tersebut. Pihak redaksi akan menyambungkan mereka berkomunikasi melalui telepon.

Rasa empati yang sama juga disampaikan sejumlah penelpon dan melalui wa. Umumnya mereka menanyakan pihak yang bisa menampung sedekah atau bantuan terhadap keluarga Ummi, perempuan sulung dari hasil perkawinan Ali Mandan dan Sangkot Lubis (37).

BERITA TERKAIT  Terkadang Makan "Berlauk" Garam, Ini  Biaya  Jajan dan Ongkos Sekolah 11 Anak

“Abang buat list lewat wa, saya insya allah bantu Rp200 ribu, abang buat nomor rekening tempat transf. Jika perlu, abang langsung ke rumah keluarga, perlihatkan kondisinya. Insyallah kita bantu,” demikian bunyi wa dari nomor: 0813-6172-2…

Rasa empati pengguna media sosial terhadap kesulitan yang dihadapi Ummi mengurus keluarganya juga datang terlihat dengan banyaknya yang men-share atau membagikan berita tersebut.

“Tidak tahu lewat ujung jari siapa kesulitan ekonomi yang dirasakan keluarga Ummi bisa terbantu,” demikian tulis redaksi media ini lewat facebook. (tim-01)

 

 

 

 

 

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here