BERBAGI
BINCANG-BINCANG--Sebelum menuju lokasi peresmian SMK Negeri 1 Ulu Pungkut, tampak Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan M. Sofwat Nasution bincang-bincang. Keduanya merupakan alumni Akmil angakatan 1985.

BERITAHUta.com—Gubernur Sumatera Utara (Sumur) Edy Rahmayadi  menyebut nama Brigjend TNI (Purn) M.Sofwat Nasution pada awal menyampaikan sambutan saat acara peresmian Unit Sekolah Baru (USB) SMK Negeri 1 Ulu Pungkut, Madina, Sabtu (22-2-2020).

“Di antara kita di sini hadir juga sahabat saya. Kami sama-sama Akmil (Akademi Militer) angkatan 1985. Beberapa kali kami bertugas di tempat yang sama,” sebut Edy Rahmayadi.

Sesaat berhenti bicara, lalu dia menyebutkan, “Kami juga sama-sama pensiun. Namanya M. Sofwat Nasution,” katanya.

Hj. Nawal Lubis menggunting pita sebagai bagian tanda peresmiam SMK Negeri 1 Ulu Pungkut.

Kontan saja Sofwat Nasution yang duduk di teras bangunan sekolah tersebut bersama Pimpinan Pesantren Musthafawiyah Purba Baru H. Mustafa Bakri Nasution tampak tersenyum dan secara perlahan dia berdiri sebagai penghormatan terhadap gubernur, undangan serta masyarakat yang hadir pada kegiatan itu.

BERITA TERKAIT  Maulid Nabi di Musthafawiyah: 3 Golongan yang Salatnya Tidak Diangkat dari Bumi

Mata para undangan serta  masyarakat yang hadir pada acara dihadiri antara lain Ketua TP-PKK Provinsi Sumut Hj. Nawal Lubis, Wakil Ketua DPRD Sumut H. Harun Mustafa Nasuton, tokoh masyarakat H. Maslin Batubara, dan mantan Sekjen Kementerian Keuangan Mulia P. Nasution serentak tertuju kepada Sofwat Nasution.

Gubernur Edy Rahmayadi didampingi H. Maslin Batubara, Harun Mustafa Nasution dan Arsyad Lubis meninjau ruang belajar SMK Negeri 1 Ulu Pungkut.

Bupati Madina (Mandailing Natal) Dahlan Hasan Nasution tidak tampak ikut dalam kegiatan yang cukup meriah ini. Namun, beberapa pejabat di lingkungan pemkab terlihat berada di deretan tamu undangan.

Edy Rahmayadi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah menghibahkan tanahnya untuk lahan pembangunan SMK-N 1 Ulu Pungkut.

Dia berharap SMK-N 1 Ulu Pungkut menjadi sekolah unggulan. Pengelolaannya harus bagus dan memiliki guru-guru berkualitas. “Calon siswa yang masuk ke sekolah ini harus diseleksi secara ketat. Tidak semua orang bisa masuk kesini,” kata mantan ketum PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia).

BERITA TERKAIT  Jalur ke Batahan & Sinunukan Terancam Putus, Jembatan Pulo Padang Sudah "Gotik"
Gubernur dan istri disambut prosesi adaat saat tiba di halaman SMK Negeri 1 Ulu Pungkut.

Sarana dan prasana sekolah akan terus dilengkapi. Tahap berikutnya adalah pembangunan rumah guru dan asrama bagi siswa sekolah tersebut.

Menurut gubernur, siswa SMK-N 1 Ulu Pungkut fokus pada pendidikan bidang perkebunan, pertanian dan peternakan. “Mereka dididik untuk memiliki skil di bidang itu sehingga bisa membantu masyarakat dalam mengembangkan ekonomi masyarakat.”

Peresmian SMK-N 1 Ulu Pungkut ditandai pemotongan pita di pintu masuk sekolah oleh Nawal Lubis yang didampingi gubernur, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis, Maslin Batubara, dan sejumlah tokoh lainnya. (*)

Peliput: Tim

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here