BERITAHUta.com—Seorang guru honorer ditemukan terbujur kaku di rumahnya, Perumahan Guru SD Negeri Gunung Baringin Mosa, Batang Angkola Selatan, Tapanuli Selatan (Sumut), Sumut, pada Minggu (10/2), sekitar pukul 10.00.
Belum jelas penyebab lelaki bernama Ahmad Haji Dalimunte (32), itu meregang nyawa, namun dugaan sementara akibat sakit dideritanya. Sebab, di atas kulkas terdapat obat sakit jantung dosis tinggi. Obat itu dikirim Junaidi Dalimunte, abang almarhum, beberapa hari sebelumnya.
Ketika ditemukan, posisi Ahmad berada di atas kasur yang digelar di lantai semen. Tampak tubuh korban posisi miring ke kanan, sementara lidah dalam keadaan tergigit sehingga mengeluarkan darah.
Beradasarkan hasil visum luar yang dilakukan petugas Puskemas Simarpinggan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau bekas pukulan benda tumpul.
“Juga tak ditemukan sprema maupun kotoran yang keluar dari kemaluan serta dubur,” kata seorang petugas Polsek Batang Angkola.
Dugaan sementara, Ahmad mengembuskan nafas terakhir akibat sakit jantung yang diderita. Salah satu tandanya, korban sempat menggigit lidah akibat menahan rasa sakit.
Informasi yang didapat menyebutkan dalam lima tahun kebelakang, Ahmad menderita beberapa penyakit, antara lain: jantung, paru-paru, dan asam urat.
Sejak seminggu terakhir penyakit tersebut bertambah parah. Di rumah guru itu, Ahmad tinggal bersama keponakannya Gunawan Sipahutar (10). Almarhum sudah pernah diajak pihak keluarga agar untuk sementara tinggal di rumah orang tuanya di Desa Sidadi, Kecamatan Batang Angkola, namun ia ditolak. (lily)