
PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—H.M. Ja’far Sukhairi Nasution, bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut menghadiri musyawarah pembentukan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD- DMI) Madina di Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan pada, Sabtu (16/4-2022) malam.
Dalam musyawarah tersebut, diputuskan Jafar Sukhairi Nasution sebagai Ketua DMI Madina adalah H.M. Jafar Sukhairi Nasution, Sutan Hasibuan sebagai sekretaris, dan dr. Epta, SPOG sebagai bendahara. Untuk pengurus lainnya akan diumumkan setelah SK (surat keputusan) keluar.
Ja’far Sukhairi mengatakan tim telah bermusyawarah dan menyusun anggota DMI Madina. “Ada beberapa coretan dan gambaran urutan dan In shaa Allah ini hasil yang kita sepakati bersama,” katanya.
Bupati menambahkan, ada catatan bagi anggota DMI lantaran DMI baru kali pertama terbentuk di Madina. “Kabupaten Madina sudah 23 tahun, baru ini ada Dewan Masjid Indonesia terbentuk di sini,” ujarnya.
Menurut Ja’far Sukhairi, ia merasa prihatin atas banyaknya masjid di Madina, tetapi sepi jamaah. Dia akan mendukung DMI karena Pemkab Madina akan menerbitkan sertifikat salat subuh berjamaah kepada seluruh siswa di Madina.
Sertifikat itu nantinya menjadi syarat untuk mendaftar ke jenjang sekolah berikutnya. “Kami dukung karena ada hubungan dengan peraturan bupati soal salat subuh berjamaah. Dituntut hanya satu kali seminggu,” tegasnya.
Ja’far Sukhairi mengatakan, jika anak-anak di Madina diwajibkan salat subuh berjamaah setiap minggu, hal itu akan membuat kebiasaan baru dan diharapkan dari satu kali seminggu menjadi setiap hari. “In shaa Allah semuanya jadi terbiasa,” ungkapnya.
Selain bagi umat muslim, bupati juga mengingatkan bagi yang beragama Kristen untuk tetap ke gereja. “Peraturan ini juga berlaku untuk agama lain, yang kita lihat kan absensi mereka hadir ke tempat ibadah” katanya.
Kepala daerah mengucapkan terima kasih kepada pengurus yang telah mempercayainnya sebagai ketua DMI Madina. Ia berharap susunan pengurus DMI Madina dapat bekerja secara maksimal dan memberikan yang terbaik. (*)
Editor: Akhir Matondang