BERBAGI
SOSIALISASI KANKER--Ketua TP-PKK Madina yang juga Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Madina Hj. Eli Mahrani Ja’far Sukhairi Nasution melakukan sosialisasi mengenai penyakit kanker di Aula Kantor Kecamatan Siabu pada, Rabu (2/2-2022). (foto: ist)

BERITAHUta.com (Siabu)— Ketua TP-PKK Mandailing Natal (Madina), Sumut Hj. Eli Mahrani Ja’far Sukhairi Nasution mengatakan harus ada upaya agar setiap penderita kanker bisa terlayani secara baik tanpa memandang status sosial penderita.

“Hal ini sesuai tema peringatan Hari Kanker Sedunia, yaitu stop kesenjangan pelayanan pada penderita kanker,” kata Eli Mahrani saat menyampaikan sambutan pada acara Sosialisasi Penanggulangan Kanker dan Pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA Test) di Aula Kantor Kecamatan Siabu, Madina pada, Rabu (2/2-2022).

Hj. Eli Maharani

Dengan demikian, kata Eli Mahrani yang juga ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Madina, perlu ada upaya semua pihak agar setiap penderita kanker dapat terlayani secara baik tanpa membeda-bedakan status ekonomi, suku, agama, dan ras si penderita kanker.

Dia menyebutkan, penyakit kanker merupakan penyebab kematian nomor satu pada wanita. WHO  (World Health Organization) mencatat setiap tahun ada sekitar 460 ribu kematian akibat kanker payudara. Selain itu, kanker mulut rahim atau serviks juga merupakan kanker yang banyak diderita oleh kaum wanita.

BERITA TERKAIT  Tim Tipikor Poldasu Dikabarkan Amankan Dollar, Madina Care: Jika Betul Kami Apresiasi

Saat ini dengan pemeriksaan deteksi dini melalui PAP Smear ataupun melalui IVA Test, kanker leher rahim pada stadium dini dapat terdeteksi sehingga pengobatan lebih cepat diberikan.

Pemeriksaan PAP smear perlu dilakukan secara berkala untuk mendeteksi kanker serviks. Hal ini penting karena kanker serviks adalah penyakit yang sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian, padahal dapat disembuhkan jika terdeteksi dan ditangani secara dini.

PAP smear merupakan prosedur pengambilan sampel jaringan serviks atau leher rahim guna memeriksa kondisi sel-sel serviks di laboratorium. Melalui pemeriksaan ini, dokter dapat mendeteksi ada tidaknya kelainan pada sel atau jaringan di serviks yang mengarah ke kanker serviks.

“Tujuan dilaksanakannya sosialisasi kanker ini agar kita mempunyai pemahaman tentang bagaimana mengenal kanker secara dini. Tentu paling diharapkan kita dapat melakukan pencegahan sebelum terjadi kanker,” jelas Eli Mahrani.

BERITA TERKAIT  Guru Honorer 'Korban' Seleksi PPPK Madina Bakal Demo Lagi di Rumah Dinas Bupati  
Hj. Eli Maharani

Menurutnya, kepengurusan YKI Madina baru saja terbentuk. Karena itu, ia merasa perlu turut berpartisipasi dalam rangka melakukan deteksi dini kanker maupun mengedukasi masyarakat dan pemerintah sehingga pelayanan terhadap penderita penyakit kanker dapat diberikan secara adil dan merata.

Sebelum melakukan sosialisasi penanggulan kanker dan pemeriksaan IVA Test, rombongan YKI pertama melakukan kunjungan ke SMA Negeri 2 Plus bertempat di pusat pendidikan komplek STAIN Madina, Aek Galoga, Panyabungan.

Camat Siabu Ali Himsar Nasution berharap kegiatan ini bermanfaat besar bagi masyarakat, terutama peserta. Sosialisasi ini antara lain berguna sebagai upaya pencegahan terjadinya penyakit kanker pada pribadi seseorang.(*)

Editor: Akhir Matondang

 

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here