BERITAHUta.com—Sembilan lingkungan di Kelurahan Simangambat, Kecamatan Siabu, Mandailing Natal (Madina), Sumut sudah marsada hata mendukung dan memenangkan pasangan H.M. Sofwat Nasution dan Ir. Zubeir Lubis (Sofwat-Beir) di Pilkada Madina 9 Desember 2020.
Hal itu disebutkan Imbalo Dalimunte, tokoh masyarakat Simangambat, ketika berlangsung acara “Zikir Akbar dan Doa Bersama” di Lapangan Lingkungan I, Simangambat, Selasa (22/9-2020).
Kegiatan ini dihadiri Sofwat Nasution dan Zubeir Lubis. Turut mendampingi pasangan bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Madina tersebut antara lain: Mudir Musthafawiyah Purba Baru H. Mustafa Bakri Nasution, Guru Lomlom, Tuan Nabontar Ustad “Gaul” Fahri dan sejumlah guru Musthafawiyah Purba Baru.
Imbalo mengatakan para hatobangon Simangambat dari lingkungan 1 sampai 9 sudah marsada hata (sepakat-red) ikut mendukung serta memenangkan Sofwat-Beir pada Pilkada nanti.
Salah satu alasan masyarakat Simangambat memilih Sofwat-Beir karena selama ini kondisi kelurahan ini masih sangat tertinggal. “Por roa nami daerah nami i perhation pemerintah daerah.”
Imbalo mencontohkan kondisi jalan menuju saba (sawah-red) rodang sangat memprihatinkan. “Nabustak dope, bahat limatok. Padahal hasil pertanian dari sana, alhamdulillah, sangat baik,” katanya.
Sarkawi, juga tokoh masyarakat, mengajak masyarakat di daerahnya memilih Sofwat-Beir di pilkada nanti karena keduanya merupakan figur ideal untuk memimpin Madina kedepan.
Jika Sofwat-Beir dapat amanah memimpin Madina, Sarkawi berharap jalan Simangambat menuju Siraisan (Barumun) sepanjang 28 km bisa tembus. Saat ini baru terbuka sekitar delapan km.
Menurut anggota DPRD Madina dari PAN Asmaruddin Nasution, jika ingin ada perubahan lebih baik, tidak ada jalan lain kecuali mengganti bupati dan wakil bupati yang sekarang. “Ingin berubah, kita ganti yang sekarang.”
Dia meminta masyarakat melihat kebelakang apakah selama delapan tahun merasakan pembangunan di daerah ini. “Kita hanya dibuai janji dan mimpi-mimpi,” kata Asmaruddin yang terpilih dari daerah pemilihan (dapil) 5.
Dalam kesempatan itu, tokoh masyarakat setempat, Gong Matua Hasibuan secara beruntun menyebutkan sejumlah keluhan masyarakat. Misalnya, adanya keinginan Kelurahan Simangambat dimekarkan. Yaitu, menjadi satu kelurahan dan tiga desa: Muarasada, Sipirok Baru, dan Barumun Baru.
Selain itu, keluhan soal sampah, sarana ibadah, sarana MCK (mandi, cuci dan kakus), lokasi perkuburan, dan persoalan tanah ulayat perbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan.
“Kami berharap persoalan-persoalan tersebut menjadi perhatian Sofwat-Beir jika kelak mendapat amanah dari masyarakat,” sebutnya. (*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang