BERITAHUta.com—Panitia Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Pansus DPRD) Mandailing Natal (Madina), Sumut berencana memanggil PT SMGP dan pihak-pihak terkait musibah kebocoran zat beracun di perusahaan itu.
Ketua Pansus DPRD Madina Dodi Martua (Fraksi Demokrat), didampingi Wakil Ketua Pansus Ahmad Budiman Borotan (Fraksi PKS) menyebutkan mereka memandang perlu memanggil manajemen PT SMGP (Sorik Marapi Geothermal Power) untuk mengetahui kronologis terjadinya musibah tersebut.
“Ini dalam rangka menambah data serta informasi yang kami dapat dari berbagai sumber,” kata Dodi kepada wartawan di gedung dewan, Kamis (4/3-2021).
Selain itu, Pansus juga bakal memanggil pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina, kepala Desa Sibanggor Julu, warga setempat, dan pihak-pihak terkait yang dipandang perlu.
Menurut Dodi, hal itu perlu untuk menggali data dan fakta-fakta tambahan terkait insiden keracunan zat H2s (Hidrogen Sulfida) yang menyebabkan lima warga meninggal dunia serta puluhan lainnya dirawat di rumah sakit dan puskesmas akibat keracunan.
“Kami berharap masyarakat tidak takut memberikan keterangan sebenarnya. Informasi ini perlu untuk membuka tabir apa sebenarnya yang terjadi selama ini menyangkut PT SMGP,” katanya.
Dodi mengatakan pansus ingin tahu kronologis insiden di PT SMGP. Dibuka seluas-luasnya supaya diketahui persoalan sebenarnya, dengan harapan tidak terulang lagi pada masa mendatang.
“Keterangan yang didapat nanti menjadi bahan referensi bagi Pansus untuk koordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),” tambah Dodi.
Prinsipnya, lanjut wakil rakyat yang tinggal di Kelurahan Panyabungan 3, Kecamatan Panyabungan, Madina itu pansus bakal kerja on the track. Dengan kata lain, sesuai aturan main sehingga diharapkan rekomendasi Pansus dapat memberikan rasa keadilan terhadap semua pihak, terutama bagi masyarakat.
Tragedi keracunan di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi (PSM), Madina terjadi pada, Senin (25/1-2021), sekitar pukul 12.30. Saat itu, dilakukan kegiatan pembukaan sumur di wellpad SMP-T02 untuk komisioning PLTP Unit II. .
Berdasarkan informasi yang beredar, kegiatan pembukaan sumur tidak terlebih dahulu diberitahu warga sekitarnya, khususnya Sibanggor Julu.
Memang sebelumnya ada pemberitahuan sumur wellpad SMP-T02 bakal dibuka, Sabtu (23/1-2021). Karena alasan tertentu, dibatalkan tanpa pemberitahuan kepada masyarakat setempat dan mereka buka dua hari berikutnya, Senin (25/1-2021). (*)
Peliput: Tim/Dab
Editor: Akhir Matondang