BERBAGI
foto: antara

PADANG PANJANG, BERITAHUta.com—12 orang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan bus ALS di kawasan Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumbatera Barat (Sumbar).

Kecelakaan tunggal ini pada, Selasa (6/5/2025) pagi, sekitar pukul 08.15. Bus ALS  bernopol B-7512- FGA dengan nomor pintu 285 ini mengalami kecelakaan saat melaju dari arah Bukittinggi menuju arah Padang. Bus ini trayek Medan-Pulaugadung, Jakarta.

Berdasarkan informasi warga, bus diduga mengalami rem blong saat melintasi lokasi kejadian. Akibat hilang kendali, bus terguling dan keluar jalur hingga menabrak tembok pagar rumah penduduk setempat.

Dari 12 korban tersebut, dua di antaranya masih balita. Dikutip dari Kompas.com, data sementara yang dikumpulkan pihak kepolisian, para korban meninggal,yakni:

  1. Rema Anuini Pane (1,5 tahun), perempuan, asal Bekasi
  2. Naupal Rehan Pane (6 tahun), laki-laki, asal Bekasi
  3. Riski Agustini Lubis (32 tahun), perempuan, asal Jawa Barat/Bekasi
  4. Melaikielaiki Sinaga (74 tahun), laki-laki, asal Simalungun, Sumut
  5. Karmina Gultam (74 tahun), perempuan, asal Simalungun, Sumut
  6. Sarudin Nainggolan (74 tahun), laki-laki, asal Pematang Sidamanik, Simalungun, Sumut
  7. Desrita Nainggolan (50 tahun), laki-laki, asal Simalungun, Sumut
  8. Sri Rejeki (38 tahun), perempuan, asal Pekanbaru
  9. Raomaida Sitanggang (74 tahun), perempuan, asal Simalungun, Sumut
  10. Etrick Gustaf Wenas (26 tahun), laki-laki, asal Jakarta
  11. Aryudi (38 tahun), laki-laki, asal Deli Serdang
  12. Atas Silaen (30 tahun), laki-laki, asal Toba, Sumut
BERITA TERKAIT  Gubernur Sumut Diminta Cabut SE tentang Galian C dan Lakukan Investigasi

Kapolres Padang Panjang AKBP. Kartyana Widyarso Wardoyo Putro menyebutkan hingga Selasa (6/5/2026) petang, jumlah korban dalam kecelakaan tersebut sebanyak 35 orang.  “Total korban sementara 35 orang, dengan rincian 23 orang luka-luka dan saat ini sedang ditangani, kemudian 12 orang meninggal dunia,” katanya.

Dari 12 korban tewas, ujarnya, terdiri dari tujuh laki-laki—termasuk satu balita—dan 5 perempuan, juga termasuk seorang balita. “Kemudian 12 orang yang meninggal ini terdiri dari tujuh laki-laki, salah satunya balita dan 5 orang perempuan, salah satunya balita juga,” sambungnya.

BERITA TERKAIT  Penegak Hukum Seolah Tak Punya Nyali Berhadapan dengan PT SMGP

Hingga Selasa petang, pihak kepolisian masih fokus melakukan proses evaluasi dan pendataan terhadap para korban selamat maupun korban meninggal yang seluruhnya telah dipusatkan di RSUD Padang Panjang.

“Kami sedang melakukan evaluasi terhadap korban selamat maupun meninggal. Semua kami kumpulkan satu di RSUD Padang Panjang,” jelasnya.

Kapolres mengimbau keluarga korban yang ingin mencari informasi atau menjemput jenazah agar langsung menuju ke RSUD Padang Panjang atau ke posko terpadu yang telah disiapkan di halaman rumah sakit tersebut.

Guna membantu pemulihan mental para korban selamat, pihak kepolisian turut menyiapkan tim trauma healing. Kartyana mengatakan jenazah yang belum diambil keluarga hingga malam hari akan dipindahkan ke RS Bhayangkara lantaran penyimpanan yang ada kulkas hanya ada di RS Bhayangkara Padang. (*/dbs)

Editor: Akhir Matondang

 

 

BERBAGI