
BERITAHUta.com—Balon wakil bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut Ir. H. Zubeir Lubis, Minggu (20/6-2020), menyapa warga yang ikut acara buka “lubuk larangan”, di Desa Padanglaru, Kecamatan Panyabungan Timur, Madina.
Zubeir Lubis didampingi Mudir Pesantren Musthafawiyah Purba Baru H. Mustafa Bakri, guru-guru senior Musthafawiyah, dan sejumlah relawan Sofwat-Beir tiba di sekitar lokasi “lubuk larangan” sekitar pukul 10.00.
Begitu tiba di Desa Padanglaru, rombongan langsung menuju tepi Aek Pohon. Warga dari berbagai kecamatan yang ikut “lubuk larangan” pun menyapa Zubeir Lubis dan Mustafa Bakri.
Kedatangan Zubeir Lubis dan rombongan mengundang perhatian masyarakat yang sedang menyaksikan kepandaian para penjala menangkap ikan di sungai tersebut. Air yang deras semakin membuat peserta makin tertantang.
Zubeir Lubis sempat membeli ikan garing yang dijajakan beberapa penjala. “Sadia argna sude,” tanya pemilik Hotel Rindang dan tempat rekreasi.
“Sudena do pak, Rp400 ribu,” jawab pemilik ikan.
Balon wakil bupati yang berpasangan dengan H.M. Sofwat Nasution sebagai balon bupati Madina itu pun membayar ikan yang sudah ditusuk pakai lidi.
Zubeir Lubis menyebutkan, kegiatan “lubuk larangan” perlu terus dikembangkan. Selain sebagai sumber pemasukan dana bagi desa, juga ajang silaturrahmi bagi para penggemar “lubuk larangan”.
Usai menyapa masyarakat peserta “lubuk larangan”, Zubeir Lubis, Mustafa Bakri Nasution dan rombongan menggelar acara mardahan mangan di tepi Aek Pohon.
Sejumlah kaum ibu ikut dalam acara ini, termasuk Ny. Zubeir Lubis, ibunda dan istri Mustafa Bakri: Hj. Zahara Hanum Lubis serta Siti Hafsah Lubis.(*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang