BERITAHUta.com—Kali ini dukungan bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut H.M. Sofwat Nasution-Ir. H. Zubeir Lubis (Sofwat-Beir) datang dari Irjen Pol (Purn) Drs. Rusli Nasution, SH., MH., MM.
Jenderal bintang dua asal Kelurahan Sipolu-polu, Kecamatan Panyabungan, Madina, itu menyatakan dia tak sekadar mendukung Sofwat Nasution supaya jadi bupati di kabupaten tanah kelahirannya, tapi juga ikut mendorong agar Sofwat Nasution mau maju sebagai calon bupati di Madina.
“Kami sering diskusi dengan para perantau lainnya bagaimana di sisa umur kami bisa memberikan yang terbaik bagi Madina. Ini tentu setelah kami melihat kondisi nyata Madina saat ini,” ujar mantan Wakapolda Jawa Timur (Jatim), itu kepada Beritahuta.com, Sabtu pagi (26/9-2020).
Menurut mantan kepala Departemen Penyidikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini, Sofwat Nasution merupakan sosok yang pas untuk menata kembali berbagai persoalan yang ada di Madina. Jika masyarakat memberikan amanah kepada Sofwat-Beir, diyakini kabupaten ini bisa berkiprah kembali, baik tingkat provinsi maupun nasional.
“Satu lagi keuntungan yang didapat Madina jika Sofwat Nasution bupati Madina, dia satu angkatan di Akmil dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi,” ujarnya.
Sehingga komunikasi yang baik Sofwat Nasution dan gubenur memungkinkan berbagai aspirasi masyarakat mengenai pembangunan dengan mudah bisa disampaikan ke pihak Pemprov Sumut. Apalagi selama ini hubungan Sofwat Nasution dan Edy Rahmayadi sangat baik.
“Untuk kepentingan masyarakat, Sofwat Nasution tentu lebih mudah menyampaikannya kepada gubernur. Mereka tak sekadar sahabat baik, tapi sudah seperti bersudara,” kata Akademi Polisi (Akpol) lulusan 1983 ini.
Menurut ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Nasution (DPP-Ikanas), tersebut Sofwat Nasution maju sebagai calon bupati murni karena ingin mengabdi di tanah kelahiran di sisa umur yang masih diberikan Allah Swt.
“Itu saya yakini. Makanya Sofwat Nasution rangkul ulama, karena dia maju bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok, tapi demi umat. Kepentingan umat berarti kepentingan masyarakat.”
Jika melalui Pilkada 9 Desember 2020 nanti masyarakat memberikan amanah kepada pasangan Sofwat-Beir, lanjut Rusli Nasution, diyakini sebagai upaya mengharap ibadah bagi mereka.
“Semoga masyarakat Madina makin cerdas memilih pemimpinnya pada masa lima tahun kedepan. Tidak terbuai dengan janji-janji,” sebutnya. (*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang