BERITAHUta.com—Pihak Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut mengakui ada miss komunikasi saat Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melakukan kunjungan di Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru pada, Sabtu (26/6-2021).
“Ada sedikit keasalah pahaman. Niat Pak Erick Thohir dan Pak Muhammad Lutfi sangat mulia, tetapi karena tidak ada penjelasan detail ke pemkab, ya terjadi miss komunikasi. Sekarang sudah klir,” kata H.M. Ja’far Sukhairi Nasution, wakil bupati Madina, kepada wartawan pada, Minggu pagi (27/6-2021).
Ia menyatakan memaklumi adanya keinginan kedua menteri tidak melibatkan pemkab serta masyarakat dalam kunjungan di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi (LSM), Madina yang hanya sekitar satu jam.
Ja’far Sukhairi, yang juga bupati terpilih hasil Pilkada Madina 2020, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kedatangan Erick Thohir dan Muhammad Lutif di Madina.
“Kita bersyukur, Madina menjadi kabupaten pilihan kedua menteri untuk dikunjungi. Ini penghormatan bagi masyarakat kita, meskipun waktunya sangat singkat dan hanya disambut secara sederhana. Ini sangat kita maklumi,” katanya.
Wakil bupati menyebutkan, pemkab dan Forkopimda sempat merasa janggal dan sedikit mempertanyakan kenapa dalam kunjungan Erick Thohir dan Muhammad Lutfi ini pemda tidak dilibatkan. Padahal, pemkab adalah simbol daerah kabupaten.
“Ini kan sangat jarang terjadi, dua menteri datang sekaligus ke daerah kita. Apalagi ada Pak Wagub dan Pak Wakil Ketua DPRD Sumut. Kami sebenarnya ingin menyambut dengan gordang sambilan dan tarian budaya daerah begitu rombongan turun dari heli, bahkan segala sesuatunya sudah dipersiapkan. Ini bentuk apresiasi pemkab dan masyarakat. Ternyata situasi tak memungkinkan,” sebutnya.
Dalam kunjungan ini, kedua menteri didampingi Wagub Sumut Musa Rajekshah dan Wakil Ketua DPRD Sumut H. Harun Mustafa Nasution. Rombongan tiba di Lapangan Sepakbola Kompi Senapan B, Manggadua, Panyabungan, Madina sekitar pukul 12.30.
Dari Manggadua dengan pengawalan petugas menteri dan rombongan menuju Purba Baru. Disana kegiatannya antara lain, salat berjamaah, ziarah di makam pendiri Musthafawiyah, makan siang dengan pimpinan pesantren, ramah tamah dan pemberian bantuan pendidikan ke Musthafawiyah tersebut.
Ja’far Sukhairi berharap usai masa pandemi Covid-19, Erick Thohir dan Muhammad Lutfi berkenan bisa mengunjungi kembali Madina agar bisa mengetahui lebih banyak tentang Madina.
Atas nama Pemkab Madina serta masyarakat, wakil bupati, menyampaikan terima kasih kepada wagub dan wakil ketua DPRD Sumut yang telah berkenan mendampingi kedua menteri. ”Kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya ke Madina, maaf karena Covid-19 sementara kita terhalang bersilaturrahmi. Mudah-mudahan pandemi cepat berlalu,” katanya. (*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang