PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Sehari jelang pergantian tahun 2022, warga Banjar Sehat dan Banjar Sauh mendapat rezeki dari Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut H.M. Jafar Sukhairi Nasution. Tak itu saja, semua anak-anak di dua “komplek” itu kecipratan masing-masing Rp20 ribu.
Jafar Sukhairi memberikan Rp50 ribu setiap KK (kepala keluarga) yang berdomisili di Banjar Sehat dan Banjar Sauh, Kelurahan Panyabungan II, Kecamatan Panyabungan, Madina.
Momen bagi-bagi rezeki itu terjadi pada, Jumat (30/12-2022), sekitar pukul 11.15. Jafar Sukhairi mendatangi Lopo Bos Gank yang berada di antara perkampungan Banjar Sauh dan Banjar Sehat.
Informasi Jafar Sukhairi bakal datang ke Lopo Bos Gank baru berembus sekitar 15 menit sebelum sang kepala daerah tiba di lokasi. Namun, para kaum ibu, kaum bapak, dan berbagai kalangan masyarakat setempat begitu cepat berkumpul di sekitar lopo itu.
Ini hal wajar, sebab bagi warga Panyabungan II, termasuk Banjar Sehat dan Banjar Sauh, Jafar Sukhairi bukanlah wajah baru. “Ini tempat saya main sejak kecil. Sejak sebelum permukiman penduduk padat seperti sekarang, termasuk tempat saya waktu kecil bermain bola,” kata bupati.
Antusias warga bertemu Jafar Sukhairi begitu tinggi. Buktinya, hanya hitungan menit, jalan raya di depan Lopo Bos Gank langsung dipadati kaum ibu.
Mereka ingin melihat langsung wajah sang bupati yang berada di lopo yang tak jauh dari jembatan Aektolang, Banjar Tinggi, Panyabungan III.
“Maaf abang-abang nami, kakak-kakak nami, bope sude koum nami, baru kali ini kesini dalam rangka membagikan gaji saya. Memang sejak awal sudah direncanakan ke Banjar Sehat dan Banjar Sauh setelah gaji saya dibagikan di Banjar Galagala serta Banjar Kobun,” sebut bupati pada acara non formal tersebut
Tentu saja warga sangat paham. Sebab, Banjar Galagala dan Banjar Kobun lebih dekat denga rumah pribadi Jafar Sukhairi. Jelasnya, Banjar Kobun berada di seberang jalan rumah bupati, sedangkan Banjar Galagala merupakan lokasi rumahnya.
Warga Banjar Sehat dan Banjar Sauh langsung mengucapkan “alhamdulillah” begitu Jafar Sukhari menyebutkan kedatangannya ke kawasan perkampungan tradisional itu dalam rangka menunaikan janji sebelum menjabat kepala daerah.
“Saya pernah janji, jika diberi amanah memimpin Madina, gaji pokok kami dibagi-bagikan kepada masyarakat. Ini dalam rangka menunaikan janji. Entah sudah keberapa kali, saya lupa,” katanya.
Di Banjar Sehat dan Banjar Sauh, bupati memberikan Rp50 ribu setiap KK. Sedangkan setiap anak-anak sampai tingkat SLTP (sekolah lanjutan tingkat pertama) mendapat masing-masing Rp20 rb.
“Jangan sampai ada yang tidak kebagian, termasuk anak-anak. Semua harus dapat Rp20 ribu,” tegas Jafar Sukhairi yang juga ketua DPW PKB (Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa) Sumut.
Menurutnya, uang yang disumbangkan merupakan gaji dalam tiga bulan terakhir, masing-masing Rp6 juta. “Rp6 juta kali tiga sama dengan Rp18 juta, saya tambah Rp2 juta, sehingga total Rp20 juta,” jelasnya.
Sedangkan untuk anak-anak, bupati memberikan Rp10 juta. Sehingga total uang yang disumbangkan di Banjar Sehat dan Banjar Sauh Rp30 juta.
Kepala Lingkungan II, Panyabungan II Abdul Azis Nasution menyampaikan terima kasih atas kepedulian bupati terhadap warga setempat. “Jangan kita lihat nilai yang diberikan Pak Bupati, tetapi lihatlah pancaran keihklasannya. Ini bukti belau peduli dengan warga kita,” katanya.
Pada bagian akhir sambutan mewakili warga, Abdul Azis menyebutkan, “Izin Pak Bupati, saya hanya menyampaikan titipan pesan dari warga, kata mereka: lanjutkan Pak Bupati,” ujarnya sembari mengumbar senyum. (*)
Editor: Akhir Matondang