BERBAGI
JALAN BERGELOMBANG DAN BECEK--Mobil Pajero yang ditumpang H.M. Sofwat Nasution, calon bupati Madina, terpaksa ditarik pakai mobil hartop "double gardan" karena tidak mampu menanjak di jalan bergelombang dan becek saat hendak menuju Desa Sirangkap, Kecamatan Panyabungan Timur, Madina, Jumat (2/10-2010. Foto ini saat kendaraan yang ditarik sudah keluar dari "kubangan".

BERITAHUta.com—Mobil yang ditumpangi calon bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut H. M. Sofwat Nasution terpaksa ditarik pakai hartop double gardan di ruas jalan menuju Desa Sirangkap, Kecamatan Panyabungan Timur, Madina.

Pemandangan ini terjadi sekitar dua kilometer sebelum tiba di Desa Sirangkap, Jumat (2/10-2020), sekitar pukul 11.15.

Siang itu, delapan mobil iring-iringan rombongan calon bupati dan wakil bupati HM. Sofwat Nasution dan Ir. H. Zubeir Lubis (Sofwat-Beir) hendak menuju Sirangkap dalam rangka melakukan kampanye pertemuan terbatas di desa itu.

Dalam kunjungan ini tim Sofwat-Beir yang dipimpin Mudir Musthafawiyah Purba Baru H. Mustafa Bakri Nasution sengaja membawa tiga mobil double gardan mengingat kondisi medan jalan yang akan dilalui dari arah Panyabungan menuju Sirangkap cukup memprihatinkan.

BERITA TERKAIT  Pasangan Sofwat-Beir Usung “Pitu Karya Mulia” dalam Mengelola Masyarakat Madina

Di bagian depan meluncur mobil yang dikemudikan langsung Mustafa Bakri. Di belakangnya, mobil Panjero yang ditumpangi Sofwat Nasution. Lalu, di belakang kendaraan yang ditumpangi calon bupati itu terdapat mobil Pajero yang di dalamnya Zubeir Lubis.

Sejak lewat simpang Desa Pagur kondisi jalan sangat memprihatinkan. Ada beberapa titik ruas jalan sedang diperlebar pakai alat berat  menyebabkan jalan licin dan ada tumpukan tanah di sisi jalan.

Selain itu, terdapat sejumlah titik jalan menyempit karena badan jalan ditimbun longsor tanah berbatu, sementara di sisi sebelahnya jurang sedalam sekitar 40-50 meter.

Sekitar dua km sebelum masuk Desa Sirangkap, mobil Pajero yang ditumpang Sofwat Nasution tidak mampu menanjak karena jalan licin.

Sang pengemudi coba memundurkan kendaraan warna hitam itu beberapa meter dengan maksud “ancang-ancang” agar mobil itu ada tenaga tambahan melewati jalan becek serta bergelombang.

BERITA TERKAIT  Mayjen TNI (Purn) Erwin Hudawi Lubis:  H.M. Sofwat Nasution Lebih dari Pas untuk Madina

Dua tiga kali dicoba tetap tidak bisa. Semua penumpang mobil yang ikut dalam iring-iringan rombongan pun turun dari kendarannya masing-masing.

Akhirnya diputuskan mobil Pajerro tahun keluaran 2020 itu ditarik pakai mobil hartop double gardan milik Mustafa Bakri.

“Ini pengalaman yang tak mungkin saya lupakan. Doakan saya jadi bupati, in shaa Allah ini harus dapat perhatian dari pemkab. Apalagi masyarakat mengaku sudah jenuh melintas di jalan rusak dari masa ke masa,” kata Sofwat Nasution saat menyampaikan sambutan pada acara silaturrahmi dengan masyarakat Sirangkap, Jumat siang (2/10-2020). (*)

Peliput: Tim

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here