BERBAGI
RUSAK PARAH--Jalan raya Sibanggor, Kecamatan Puncak Sorik Marapi (PSM) menuju Pasar Maga, Kecamatan Lembah Sorik Marapi saat ini dalam kondisi rusak parah akibat tergerus longsor. Jalur ini sudah lama tak bisa dilewati kendaraan roda empat. (foto: ist)

SIBANGGOR, BERITAHUta.com—Sejumlah masyarakat Puncak Sorik Marapi (PSM), Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut mengeluhkan kondisi jalan kabupaten yang menghubungkan kecamatan itu dengan Kelurahan Pasar Maga, Kecamatan Lembah Sorik Marapi (LSM) dan sekitarnya.

Bukan hanya sudah tergerus, saat ini badan jalan aspal tinggal berkisar satu meter. Jalur ini sudah tak bisa dilalui kendaraan roda empat atau lebih. Bahkan, jika pengendara roda dua hendak melalui lokasi longsor, harus ekstra hati-hati.

Mhd. Irswansyah Lubis (foto: ist)

Sebenarnya jalan itu sudah lama rusak, namun pihak Pemkab Madina terkesan berharap perbaikan dilakukan pihak PT SMGP (Sorik Marapi Geothermal Power), perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi yang beroperasi di kawasan PSM.

“Sudah lama tidak bisa dilalui mobil. Kalau kami mau ke Pasar Maga, misalnya, harus melalui Kayulaut (Kecamatan Panyabungan Selatan), atau lewat jalan milik PT SMGP di Purba Lamo (Kecamatan LSM),” kata Mulkan (58), warga PSM.

BERITA TERKAIT  Bupati Tutup Turnamen Bulutangkis Madina Cup 2022, Edwit-Safril Juara Kelompok Umum

Saat ini jika warga yang berdomisi di Desa Hutalombang, Kecamatan PSM, hendak ke Pasar Maga mengendarai mobil, harus berputar dulu ke arah Sibanggor Tonga, Sibanggor Jae, Purba Lamo, Bangun Purba, Aek Marian, lalu Pasar Maga.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC-PPPP) Mhd. Irwansyah Lubis mengaku prihatin dengan kondisi jalan yang menghubungkan kawasan PSM menuju Pasar Maga. “Lebih dari itu, jalur ini bisa disebut jalur urat nadi keselamatan penduduk PSM),” katanya.

Dia menambahkan, “Melihat jalan Maga-Sibanggor ini memang membuat kita miris. Padahal ini jalan lintas antar kecamatan, namun kondisinya begitu parah.”

Menurut Irwansyah, fungsi jalan yang saat ini kondisinya rusak parah sangat vital bagi denyut nadi ekonomi masyarakat PSM, terutama dalam mengangkut hasil pertanian serta perkebunan.

“Jalan ini merupakan akses pengangkutan hasil pertanian terdekat menuju Pasar Maga, Kotanopan dan pekan-pekan lainnya,” ujar mantan anggota DPRD Madina ini.

BERITA TERKAIT  Selamat Datang Bandara Jenderal Besar AH Nasution, ‘Goodbye’ Bandara “Insyaallah”

Tak hanya itu, jalan tersebut juga merupakan jalur evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi musibah di proyek panas bumi, yang memang kerap terjadi.

“Termasuk jalur evakuasi Gunung Sorik Marapi. Seharusnya jalan itu harus terjaga. Selalu siap siaga dan aksesnya harus terjaga. Harus lancar, tak boleh ada gangguan,” ujar Irwansyah.

Sungguh aneh, kata dia, jalan yang rusak parah berada di kawasan wilayah kerja pertambangan (WKP) perusahaan multi nasional, yakni PT SMGP.

Jalur PSM-Pasar Maga nyaris putus akibat tergerus longsor. (foto: ist)

Padahal PT SMGP sudah banyak memberikan sumbangsih bagi pendapatan negara dan daerah melalui pajak, retribusi dan bonus produksi.

Intinya, harap politisi muda ini, PT SMGP dan Pemkab Madina hendaknya turun tangan memperbaiki jalan yang rusak. Tidak hanya mengandalkan CSR seperti diberitakan beberapa media, tetapi dengan anggaran memadai. “Saran saya pemkab dan perusahaan membicarakan solusinya. Supaya lalu lintas jalur Sibanggor-Maga bisa normal kembali.”(*)

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI