BERITAHUta.com—Pasangan calon bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut H.M. Sofwat Nasution-Ir. H. Zubeir Lubis (Sofwat-Beir), Minggu pagi (8/11-2020), menghadiri pengajian di majelis taklim Baitul Bukhari, Desa Longat, Kecamatan Panyabungan Barat, Madina.
Sofwat Nasution, Zubeir Lubis, Mudir Pesantren Musthafawiyah Purba Baru H. Mustafa Bakri dan rombongan tiba di lokasi majelis taklim sekitar pukul 06.35. Mereka disambut Syekh H. Yusuf Amiril Nasution, yang akrab disapa Tuan Nalomok.
Kedatangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Madina nomor urut tiga sempat ini mengundang perhatian jemaah yang sudah sejak pagi berada di areal majelis taklim Baitul Bukhairi.
Sebagian di antara jemaah langsung menyalami rombongan Sofwat-Beir. Ada juga yang tampak hanya bisik-bisik dengan teman di sebelahnya. “Pak Sofwat dohot Pak Beir dei bo na ro i,” ujar seorang jemaah terhadap seseorang yang berada di dekatnya.
Sejak sekitar 100 meter sebelum tiba di lokasi, para jemaah yang masih hendak memarkir kendaraannya langsung menunjukkan simbol tiga jari sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan yang sekarang popularitas serta elektabilitasnya terus beranjak naik. Sofwat Nasution, Zubeir Lubis dan rombongan pun membalas “salam” itu dengan ramah.
Sembari berjalan menuju rumah panggung majelis taklim Baitul Bukhori, Sofwat-Beir terus disapa para jemaah. “In shaa Allah nomor tolu monang,” kata Muniroh, warga Pasar Hilir, Kecamatan Panyabungan Madina sembari bersalaman dengan Sofwat Nasution.
Di penghujung kegiatan, Tuan Nalomok bersama jamaah sempat mendoakan pasangan Sofwat-Beir.
Tak lama kemudian, Tuan Nalomok mendampingi Mustafa Bakri, Sofwat Nasution, Zubeir Lubis dan rombongan menyaksikan koleksi foto-foto ulama besar di yang berada di dinding ruangan utama rumah majelis taklim Baitul Bukhairi.
Tuan Nalomok mengaku senang dan bangga atas kedatangan rombongan Sofwat-Beir pada pengajian yang berlangsung setiap Minggu pagi tersebut. “Mudah-mudahan bisa sering datang ke sini,” katanya. (*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang