PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Harga daging di Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut jelang 1 Ramadan 1444 Hijriyah atau pada, Rabu (22-3-2023), ditawarkan Rp170 ribu per kilogram. Harga ini naik Rp10 ribu dibanding hari-hari biasa.
Pada hari biasa, harga daging di Pasar Baru Panyabungan Rp160 ribu per kilogram, sedangkan tulang sop Rp120 ribu per kilogram. Serupa dengan daging, harga tulang sop ini juga naik dibanding hari biasa, yakni Rp140 ribu per kilogram.
Sejumlah warga menyebutkan, pada Rabu pagi di Pasar Baru Panyabungan harga daging masih Rp160 ribu per kilogram. Harga tulang sop Rp120 ribu, sama seperti hari biasa.
Berdasarkan pantauan Beritahuta di Pasar Baru Panyabungan terdapat sekitar 30 lapak penjual daging musiman, sedangkan di Pasar Lama sekitar 15 lapak. Jumlah ini lebih banyak dibanding jelang Puasa Ramadan 1443 Hijriyah.
Pada tahun lalu, pedagang daging musiman di Pasar Baru sekitar 20 lapak, sedangkan di Pasar Lama sekitar 13 lapak.
Meskipun harga di Pasar Baru Panyabungan dan Pasar Lama relatif sama, Rp170 ribu per kilogram, namun jika ditawar atau si pembeli saling kenal dengan pedagang, harga bisa turun Rp5-10 ribu.
Demikian juga harga tulang sop, bisa ditawar antara Rp5-10 ribu, tergantung kualitasnya.
“Saya beli tulang sop Rp120 ribu, tetapi memang enggak bagus-bagus amat,” kata Nikmah, warga Kotasiantar, Panyabungan saat ditemui di Pasar Lama.
Menek warga Panyabungan Julu, Panyabungan membeli daging di Pasar Baru seharga Rp160 ribu. “Memang kalau pagi masih bisa ditawar, gak tahu kalau siang ini,” katanya.
Lanna, warga Jalan Bermula, Sipolu-polu, Panyabungan membeli daging di Pasar Baru seharga Rp160 ribu. “Memang segitulah waktu pagi tadi, yaitu Rp160 ribu per kilogram,” ujarnya.
Pantauan media ini hingga sekitar pukul 11.00, stok daging para pedagang musiman masih banyak, baik di Pasar Baru maupun Pasar Lama.
Ayam Kampung Langka
Seperti biasa, setiap jelang puasa Ramadan bukan hanya daging sapi yang menjadi buruan masyarakat yang hendak menyambut bulan puasa, tapi juga ayam.
Di beberapa lapak ayam, stok ayam potong tidak ada masalah. Justru yang langka adalah ayam kampung. “Saya sudah cari dimana-mana, ayam kampung kosong,” kata Lia, saat ditemui di lapak penjual ayam di Pidoli Dolok, Panyabungan.
Di lapak Pidoli Dolok, sampai pukul 9.30 masih ada ayam kampung 3 ekor lagi, sementara itik sudah habis. Harga ayam juga naik dari biasa.
Ayam kampung misalnya, naik sekitar Rp20 ribu per ekor. “Inda dong barangna apak,” kata pemilik lapak menyebut alasan harga naik sampai Rp20 ribu.(*)
Editor: Akhir Matondang