RANTOBAEK, BERITAHUta.com—Kinerja Camat Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut Sofyan, S.Ag. patut diacung jempol. Paling tidak, ia bisa menjadi pelopor seluruh PNS (pegawai negeri sipil) di kantornya sudah mengenakan bati Korpri baru.
Kebijakan Sopyan tentu pantas juga diapresiasi. Ketika para camat, kepala Puskesmas, Korwil Pendidikan, atau pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Madina seolah tutup mata terhadap Surat Edaran Dewan Pengurus Korpri Nasional Nomor 02 tahun 2022 tentang Pakaian Seragam Batik Korpri pada tanggal 27 Januari 2022, ia sudah melangkah lebih dulu.
“Bisa jadi, baru di kecamatan inilah semua PNS-nya sudah mengenakan batik Korpri baru,” gurau seorang pegawai di kecamatan itu yang tak mau ditulis namanya.
Para PNS kantor camat Ranto Baek yang jumlahnya 13 orang diketahui sudah pakai batik Korpri baru saat mereka melaksanakan upacara apel pagi pada, Jumat (1/7-2022), di halaman kantor setempat.
Tentu saja pemandangan ini agak lain dari biasanya. Sebab, ini kali pertama PNS di kantor itu apel atau upacara mengenakan batik Korpri baru.
Bahkan, bisa jadi belum semua PNS tahu jika mereka sebenarnya sudah harus mengenakan batik Korpri motif baru sesuai Surat Edaran Dewan Pengurus Korpri Nasional Nomor 02 tahun 2022 tentang Pakaian Seragam Batik Korpri pada tanggal 27 Januari 2022.
Surat Edaran itu ditanda tangani Ketua Umum: Prof. Dr. Zudan Arif Fakhrulloh, SH. MH dan Sekretaris: Jenderal Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, MSIS.
Surat Edaran ditujukan kepada ketua Dewan Pengurus KORPRI Kementerian/LPNK/BUMN/LPP, ketua Dewan Pengurus KORPRI Provinsi/BUMD, dan ketua Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Saat menyampaikan pengarahan pada apel pagi tersebut, Sopyan mengatakan bersyukur aparatur di kantor kecamatan yang dipimpin sudah bisa memakai batik Korpri baru. “Alhamdulillah, ini patut disyukuri. Kita sudah pakai (baju Korpri baru) sesuai surat edaran dari Pemkab Madina. Untuk apa kita berlama-lama, toh tetap kita harus punya,” katanya.
Pada kesempatan itu, Sopyan kembali mengingatkan para pegawai di lingkungan kantor camat Ranto Baek untuk terus meningkatkan disiplin kerja dan terus menjalin silaturrahmi dengan masyarakat. “Salah satu faktor penentu keberhasilan program pembangunan adalah dengan memelihara tali silaturrahmi, persatuan dan kesatuan serta menjaga keamanan demi mewujudkan situasi kondusif,” katanya.(*)
Editor: Akhir Matondang