BERITAHU.ta.com—Setiap mendekati Pemilihan Umum (Pemilu) angka kriminalitas biasanya meningkat. Karena itu, insan pers diharapkan turut andil membantu terciptanya suasana aman, tertib dan terciptanya iklim kondusif jelang pesta demokrasi, 17 April 2019.
“Memang setiap menjelang pemilu legislatif dan pemilihan presiden, angka kriminalitas pasti naik. Ini bukan prediksi, tapi pengalaman kami selama berdinas,” kata AKBP. Irsan Sinuhaji, S.Ik., MH., kapolres Mandailing Natal (Madina), Sumut pada acara coffee morning, Senin (4/2).
Kegiatan coffee morning itu bertema, “Peran Media Cetak dan Elektronik dalam Rangka Mendukung Cipta Kondisi yang Kondusif di Kabupaten Mandailing Natal Guna Terciptanya Harkamtibnas Menjelang Pileg dan Pilpres 2019.”
Dalam kesempatan itu, turut hadir antara lain, Wakapolres Kompol Drs. TB. Pane, MM., para kabag dan kasat jajaran Polres Madina, serta Paur Subbaghumas Iptu Safariono.
Dihadapan sejumlah wartawan, kapolres berharap insan pers mampu mengemas berita menyejukkan. Tidak menerbitkan berita atau tulisan yang menimbulkan kesan provokasi.
“Kita harus sama-sama menjaga suasana kondusif. Pers juga hendaknya ikut andi menekan angka kriminalitas, misalnya, dengan membuat himbauan supaya masyarakat taat hukum,” kata kapolres.
Menurut Irsan Sinuhaji, berdasarkan pengalaman setiap jelang pemilu dan pilpres, titik kerawanan kriminalitas dan kamtibmas cenderung meningkat. Sebab itu, pers diharapkan mampu mengemas setiap berita supaya lebih sejuk dan tidak menimbulkan gejolak.
Artinya, tidak menerbitkan berita atau tulisan provokatif. “Kita harus sama-sama menjaga suasana kondusif. Pers juga hendaknya ikut andil menekan angka kriminalitas, sebab hal ini bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, tapi tanggung jawab kita semua,” ujarnya. (tim-01)