
BERITAHUta.com—Calon bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut H.M. Sofwat Nasution menyebutkan persoalan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga merupakan salah satu program yang perlu ditangani cepat jika terpilih menjadi kepala daerah di kabupaten ini.
“Masalah air bersih sudah ada dalam angan-angan saya. Sudah dibenak saya. Sannari uida, pala ro udan aek ni PAM na masuk tu bagas-bagas ni pelanggan na malkot do. Manombo ningkalai marirta,” kata Sofwat Nasution saat silaturrahmi dengan masyarakat Desa Hutabargot Lombang, Kecamatan Hutabargot, Madina, Kamis malam (1/10-2020).
Pembicaraan mengenai air bersih berawal setelah salah seorang kaum ibu menyampaikan keluhan kondisi air bersih pasokan PAM (perusahaan air minum) terhadap Sofwat Nasution.

“Kalau bapak terpilih jadi bupati, tolonglah masalah air bersih menjadi perhatian bapak,” kata seorang ibu yang ikut acara silaturrahmi di rumah Novi Apriandis itu.
Menurut Sofwat Nasution, keluhan soal buruknya pasokan air bersih PAM di Panyabungan dan sekitarnya sudah sering ia dengar. “Kita tidak mencari siapa yang salah atau benar. In shaa Allah jika masyarakat memberi amanah kepada kami, persoalan ini cepat kami selesaikan,” katanya.
Dalam sesi tanya jawab dengan masyarakat, dua kaum ibu sempat menyampaikan keluhan mengenai sulitnya mendapat lapangan pekerjaan di Madina.
“Anak saya perawat, belum bekerja. Kalau bapak jadi bupati, mohon ciptakan lapangan pekerjaan,” ujar Rosmina.
Hal serupa disebutkan Roanna. Ia juga berharap jika Sofwat Nasution dan Zubeir Lubis (Sofwat-Beir) terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Madina, ketersediaan lapangan kerja bagi generasi muda perlu diperhatian.
Syukron, hatobangon Hutabargot Lombang, menyebutkan memilih Sofwat-Beir pada pemilihan bupati dan wakil bupati nanti sudah sangat tepat. “Mare ma hita mandukung nomor tolu. Angkon ita dukung do on so monang,” sebutnya.
Pala sadari on ro Pak Sofwat mangido gogo tu hita, lanjutnya, pala Sofwat-Beir monang tokin nai, ami doma roma tu bapak mangido giot ni masyarakat on.
“Au sangat mandukung, dan yakin au ita sude mandukung pasangan Sofwat-Beir,” kata Syukron.
Sofwat Nasution mengatakan, sesuai visi dan misi pasangan Sofway-Beir yaitu mewujudkan Madina relegius, cerdas dan sejahtera, tanpa ada keluhan warga mengenai ketersediaan lapangan kerja pun masalah ini sudah menjadi program yang bakal dikerjakan.
Dalam pertemuan yang didominasi kaum ibu, Sofwat Nasution menjelaskan mengenai visi dan misi mereka selaku salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Ia juga menjelaskan secara gamblang solusi-solusi menciptakan lapangan kerja. “In shaa Allah jika kami terpilih pada Pilkada 9 Desember 2020, akan ada perubahan di Madina,” katanya.
“Apakah kita semua yang ada di sini mau perubahan ke arah lebih baik,” tanya Sofwat Nasution didamping Ustad “Gaul” Fahri dan sejumlah tim pemenangan.
“Mau….” jawab kaum ibu secra bersamaan.
“Jika ingin perubahan di Madina, solusinya, pilih nomor tiga pada Pilkada 9 Desember 2020 nanti. Anggo naso ipili umak-umak nami nomor tolu ngara monang kami on,” jawabnya.
Antusias masyarakat Hutabargot Lombang menerima kedatangan Sofwat Nasution dan rombongan luar biasa. Rumah tempat acara sampai tidak mampu menampung warga yang hadir, sehingga sebagian terpaksa di rumah tetangga, dan sebagian lagi berdiri dan duduk di halaman rumah.
Bahkan umak-umak (kaum ibu-red) yang di dalam rumah terpaksa berhimpitan karena mereka ingin bertatap muka langsung dengan Sofwat Nasution, sang jenderal Koppasus yang elektabilitasnya bersama Zubeir Lubis sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Madina makin unggul. (*)
Peliput: Tim
Editor: Akhir Matondang