BERITAHUta.com—Ulah TA (36), lekaki yang bekerja sebagai aparatur pemerintah daerah di Pemko Terbingtinggi, Sumatera Utara ini tak pantas ditiru. Ia tega menganiaya istrinya, Fitri Rohani (33) sampai masuk rumah sakit akibat kepergok sedang asik bersama selingkuhannya.
Hingga tadi malam Fitri, pegawai honorer Satpol PP Pemko Tebingtinggi masih dirawat di RSKP setempat. Ia mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.
Kepada sejumlah wartawan, Fitri menyebutkan kejadian bermula saat korban mempergoki suaminya sedang berduan dengan perempuan selingkuhanya SN, seorang janda yang juga ASN (aparatur sipil negara) pada kantor Dinas Sosial Tebingtinggi.
Saat kejadian mobil milik TA sedang parkir di Jl. Sudirman, Tebingtinggi. Merasa curiga, Fitri membuka pintu kendaraan itu. Ia terkejut ketika memergoki sang suami, yang bertugas di Badan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Pemko Tebingtinggi, sedang bersama wanita selingkuhannya. Spontan korban menarik baju SN , sembari meminta ia turun dari mobil.
Namun secara mendadak mobil dijalankan suaminya. Akibatnya korban terseret beberapa meter dan mengalami luka-luka. Sejumlah warga yang melihat kejadian langsung menyelamatkan korban membawa dan membawanya ke rumah sakit.
Korban mengakui rumah tangga yang dijalani selama 10 tahun menjadi tidak harmonis sejak kehadiran SN sebagai WIL (wanita idaman lain) suaminya. Awalnya polemik pasangan ini ketika korban melihat HP suaminya ada chatting mesra dengan selingkuhannya.
Kekisruhan rumah tangga ini sudah masuk dalam gugatan perceraian, namun belum berkekuatan hukum. Korban juga mengakui sejak kisruh rumah tangganya, mereka sudah pisah ranjang dan tak pernah dinafkahi suami yang lagi kasmaran dengan SN, yang juga pengusaha salon kecantikan di Kel.Tambangan, Kec.Padang Hilir, Tebingtinggi.
Kasus penganiayaan ini sekarang ditangani kepolisian setempat. (tim)