BERBAGI
Muhammad Rezky Nasution menyalam Erwin Efendi Lubis usai mendapat wejangan, suport dan bantuan biaya kuliah di Universitas Al-Akhgaff Yaman. Ketua DPRD Madina, itu mendatangi rumah Rezky pada, Senin (21/8/2023) malam. (foto: akhir matondang)

PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina), Sumut H. Erwin Efendi Lubis, Senin (21/8/2023) malam, mendatangi rumah Muhammad Rezky Nasution, lulusan terbaik Pesantren Musthafawiyah Purba Baru yang belum lama ini diterima kuliah di Universitas Al-Akhgaff Yaman.

Erwin Efendi tiba di rumah kontrakan Siti Aminah Lubis (52), ibu Rezky, di Banjar Tinggi, Kelurahan Panyabungan III, Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), Sumut sekitar pukul 19.50. Dia datang hanya ditemani seorang driver  mobil dinas BB-3-R.

Melewati gang kecil, sejumlah warga setempat turut mendampingi Erwin Efendi berjalan menuju rumah kontrakan ibu Rezky. Mereka tampak senang melihat kedatangan ketua dewan ke rumah santri sarat prestasi tersebut.

Memang, dalam dua hari terakhir, berita  berjudul “Diterima di Al-Akhgaff Univercity Yaman, Anak Tukang Cuci yang Lulusan Terbaik Musthafawiyah Ini Berkeluh-kesah” yang diterbitkan Beritahuta viral di media sosial.

Siti Aminah agak kaget melihat kedatangan ketua dewan bersama beberapa warga setempat ke rumahnya malam-malam. Saat itu Rezky sedang pergi ke rumah seorang guru Musthafawiyah di Aek Godang, Panyabungan.

Cukup lama Erwin Efendi berada di rumah Rezky. Bahkan, sempat ‘numpang’ salat isya. Saat ketua DPD Gerindra Madina tiba di rumah yang berada di sekitar belakang sekolah GUPPI, secara kebetulan adik Rezky, Salman Alfarizi —pelajar kelas tiga MAN 1 Madina—sedang salat di  ruang tamu.

BERITA TERKAIT  Acap Menebar Gas Beracun, Desakan Tutup PT SMGP Terus Berkumandang

Tak lama kemudian, adik Rezky pun selesai salat. Ketika dia hendak melipat sejadah, tiba-tiba Erwin Efendi berujar,  “Jangan dilipat dulu sejadahnya mang. Saya salat dulu, kebetulan masih ada air wudhu,” katanya.

Berkisar lima menit setelah ketua dewan selesai salat, Rezky pun datang. Tampak ia juga sedikit kaget melihat ketua dewan ada di rumahnya. Setelah sama-sama duduk di lantai beralaskan karpet, Erwin Efendi pun mulai bicara. “Maaf, saya datang malam-malam. Rencananya mau tadi siang, tapi banyak kegiatan. Malam ini juga  masih ada beberapa agenda lain,” katanya memulai perbincangan.

Lantas, Erwin Efendi meminta duduk Rezky lebih dekat  dengannya. Berjarak sekitar 70 cm, dia memberikan wejangan dan suport terhadap santri yang banyak menoreh prestasi, khususnya bidang baca kitab kuning dan hapalan ayat. Sang ibu, tampak senang anaknya diberi motivasi dalam mengarungi masa depan.

Sekitar 45 menit Erwin Efendi  berada di rumah Siti Aminah. Selain memberikan nasihat dan kalimat penyemangat, ketua DPRD Madina juga memberikan bantuan dana agar Rezky bisa kuliah di Al-Akhgaff Univercity yang berada di Kota Mukalla, Propinsi Hadhramaut, Yaman.

BERITA TERKAIT  Tak Pernah Tuntas, Hujan 10 Menit Saja Jalinsum Pasar Lama Sudah Tergenang Air

“Ini ada sekadar bantuan dari saya agar niat baik ananda melanjutkan pendidikan bisa tercapai. Jangan lihat jumlahnya, tetapi pandanglah keihklasan saya mengapresiasi prestasi dan cita-cita mulia yang tertanam dalam diri ananda,” kata Erwin Efendi.

Saat memberi wejangan serta suport kepada Rezky, Erwin Efendi antara lain menyebutkan, “Jika kelak ananda sudah berhasil, jangan lupakan ibumu. Dia sudah berjuang sekuat tenaga mengurus kalian. Tak kenal siang dan malam. Itu demi masa depan anak-anaknya,” katanya.

Ibumu, lanjut Erwin Efendi, tak pernah mendengarkan cibiran orang, tak peduli ‘omongan’ orang, tak pernah malu kerja apa saja asal halal. Dari jadi pembantu rumah tangga di Medan, sampai sekarang tukang cuci piring dan memasak, dia lakukan demi ananda bertiga. Apa pun kata orang, dia tak peduli. Yang penting dia bisa menyekolahkan ketiga anaknya.

”Maaf, secara kebetulan ananda bukan dari keluarga mampu, sama dengan saya dulu juga dari keluarga tak mampu. Dengan kenyataan seperti itulah, kita harus semangat menggapai masa depan lebih baik,” sebutnya. (*)

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI