PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mandailing Natal (Madina) Erwin Efendi Lubis menyampaikan rasa kecewa atas ketidak hadiran gubernur atau yang mewakili pada Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT ke-24 Madina di Gedung Serbaguna, Desa Parbangunan, Panyabungan pada, Kamis (9-3-2023).
“Atas nama masyarakat Mandailing Natal, melalui saya dan juga mungkin pemkab menyampaikan sangat kecewa atas ketidakhadiran gubernur atau yang mewakili,” kata Erwin Efendi usai acara rapat paripurna HUT (Hari Ulang Tahun) ke-24 Madina, Kamis (9-3-2023).
Kita, kata dia, selama ini sudah berusaha proaktif terhadap semua agenda yang dilakukan gubernur. “Kita juga, melalui pemerintah daerah sudah mengikuti apapun yang diperintahkan oleh gubernur,” ujarnya.
Masak, ujar ketua dewan, disaat kita melakukan kegiatan HUT ke-24 Madina, tidak seorang pun mewakili gubernur Sumut yang pantas dan elok dipandang, misalnya pejabat setingkat asisten. “Ini suatu perbuatan yang tidak semestinya dipertontonkan oleh gubernur kita sendiri.”
Ketika ditanya, apa kira-kira penyebab gubernur atau yang mewakili tidak datang menghadiri undangan paripurna HUT ke-24 Madina “Saya tak mau mengira-ngira. Saya tidak mau menebak yang ujungnya nanti jawabnnya salah,” katanya.
Namun yang pasti, lanjut Erwin Efendi, saya selaku ketua DPRD menyampaikan terima kasih kepada gubernur yang tak menghadiri undangan paripurna HUT ke-24 Madina.
Berdasarkan pantuan Beritahuta, memang Gubernur Sumut Edy Rahmayadi tidak tampak pada rapat paripurna HUT ke-24 Madina dan tidak seorang pun pejabat eselon dua dari provinsi hadir sebagai wakil pemprov.
Terasa janggal, gubernur Sumut malah mewakilkan ketidak hadirannya pada acara tahunan ini kepada kepala UPT Samsat Madina yang berlantor di Dalan Lidang, Panyabungan, Madina. “Yang mewakili eselon tiga, UPT. Bukan karena kita bilang ini pelecehan atau tidak penghargaan,” tegasnya.
Catat, tegas Erwin Efendi yang juga ketua DPC Gerindra Madina, “Secara khusus saya mengucapkan terima kasih kepada gubernur yang tak menghadiri acara HUT Madina, yang notabene beliau jangan lupa Madina memperoleh 86,7 persen suara untuk kemenangan beliau bersama Musa Rajeckshah.”
Padahal, undangan untuk gubernur Sumut di antara langsung oleh kurir dari staf DPRD Madina ke Pemprov Sumut di Medan. “Ya diantar langsung staf kantor DPRD Madina. Kalau memang seperti ini, kami juga akan tahu. Sikap kami akan seperti apa,” katanya.
“Terkhusus kepada Edy Rahmayadi selaku gubernur Sumut, saya ketua DPRD Madina mengucapkan terima kasih. Se terimakasih, terima kasihnya karena beliau tidak menghadiri undangan kami.”
Ingat ya, lanjut ketua dewan, kami berusaha menghargai beliau, tetapi beliau sendiri mempertontonan bahwa beliau tidak mengharga kami. (*)
Editor: Akhir Matondang