BERBAGI
HARGANAS--Ketua TP PKK Madina Hj. Eli Mahrani Ja’far Sukhairi (kanan), didampingi Sekdakab Gozali Pulungan dan Sekretaris DPPKB Elfi Maryani pada peringatan Harganas ke-29 di Medan, Rabu (6/7-2022). (foto: ist)

MEDAN, BERITAHUta.com– Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut Hj. Eli Mahrani Jafar Sukhairi Nasution menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 di Hotel Santika Premiere Dyandra, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (6/7-2022).

Selain Eli Mahrani, pejabat Pemkab Madina yang juga menghadiri peringatan Harganas itu antara lain Sekdakab Gozali Pulungan, Kepala Dinas DPPKB Madina Adnan Harahap, dan Sekretaris DPPKB Elfi Maryani.

Peringatan Harganas juga dihadiri Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Wali Kota Medan Boby Nasution, dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.

Hari kedua rangkaian acara Harganas di Kota Medan ini mengusung tema: Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.

BERITA TERKAIT  Fahrizal Efendi Tegaskan Bupati Madina Punya Kewenangan Cabut Izin PT SMGP

Wali Kota Medan Boby Nasution mengucapkan selamat datang kepada para peserta Harganas ke-29 di Kota Medan. Boby juga berterima kasih kepada seluruh jajaran BKKBN yang telah menjadikan Kota Medan sebagai tuan rumah Harganas ke-29.

“Mudah-mudahan ini menjadi semangat kami, Kota Medan, untuk benar-benar menurunkan angka stunting yang sampai hari ini masih ada di Kota Medan,” katanya.

Perputaran ekonomi, kata Boby, tentunya berbanding lurus dengan penurunan angka stunting di Kota Medan.

Wagub Sumut Musa Rajekshah menuturkan angka stunting di Sumut mencapai 25,7 prosen. Menurut Ijeck – sapaan akrab Musa Rajekshah, angka tersebut di atas rata-rata nasional sebesar 24 persen.

BERITA TERKAIT  Blunder, Elli Pulungan Sebut Seolah Mantan Militer Tak Ada yang Berhasil Memimpin Daerah/Negara

Jika tidak ditekan, hal itu dapat mengganggu pembangunan dari segi ekonomi dan SDM generasi muda. “Kita harus persiapkan agar kemampuannya tidak hanya secara ilmu, tapi fisik juga harus mampu,” katanya.

Lebih lanjut Ijeck mengatakan pemeriksaan bagi ibu-ibu sebelum menikah dan setelah menikah perlu diperhatikan. Itu sebabnya, kehadiran para peserta pada peringatan Harganas dapat menambah pengetahuan untuk menurunkan angka stunting.

“Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab ini, pemerintahan akan melakukan yang terbaik untuk menuju Indonesia emas dan keluarga yang berbahagia,” tutur Ijeck. (*)

 

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here