SETETES Darah Kita Nyawa Bagi Sesama. Itulah slogan Palang Merah Indonesia (PMI). Tidak memihak golongan politik, ras, suku atau agama tertentu, mengutamakan korban yang paling membutuhkan pertolongan adalah suatu kewajiban bagi PMI.
“Itulah gambaran pentingnya donor darah bagi kehidupan manusia, siapapun dia,” kata Atika Azmi Utammi, ketua PMI Madina terkait peringatan Hari Donor Darah Sedunia (HDDS) 2022.
Karena itu, lima tugas PMI antara lain penanganan atau penanggulangan bencana, pelayanan sosial dan kesehatan masyarakat, pembinaan PMR dan relawan, dan pelayanan transfusi darah pent.
Atika menyebutkan, pada tahun 2004 silam, WHO dan beberapa organisasi kemanusiaan yang salah satu tugasnya fokus pada donor darah menetapkan 14 Juni sebagai HDDS.
Ini menandakan betapa penting donor dalam menjaga asa keberlangsungan hidup manusia,” kata Atika dalam kunjungan kerja ke Pantai Barat Natal pada, Selasa (14/6-2022).
Pada hari yang bersejarah ini, Atika yang juga sebagai wakil bupati Madina, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pendonor rutin di Madina.
“Orang-orang yang menciptakan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor yang teratur, para volunteer, dan nakes yang menyukseskan program donor darah,” lanjutnya.
Pada HDDS 2022 yang bertema: Mendonorkan Darah Adalah Suatu Tindak Solidaritas. Bergabunglah dengan Upaya dan Selamatkan Nyawa, Atika mengucapkan selamat Hari Donor Darah Sedunia. “Donating blood is an act of solidarity. Join the effort and save lives,” tulisnya melalui akun sosial media facebook.
Bagian akhir postingannya, dia mengajak dan mempromosikan nilai-nilai donor darah sukarela yang tidak dibayar dalam meningkatkan solidaritas masyarakat dan kohesi sosial.
Selain menyampaikan salam hormat serta terima kasih tak terhingga bagi para pendonor darah, ketua PMI Madina itu juga menyerahkan hadiah bagi pendonor sukarela yang dengan ikhlas berbuat atas nama ibadah dan kemanusiaan. (*)
Akhir Matondang