BERBAGI
SATUNAN PT ALS--Ketua Loket PT ALS Perwakilan Panyabungan H. Nis'ad Sidik Nasution menyerahkan santunan terhadap para anak yatim, Minggu (1/10/2023). (foto: akhir matondang)

PANYABUNGAN, BERITAHUta.com—Loket PT ALS (Antar Lintas Sumatera) Perwakilan Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), Sumut memberikan santunan terhadap 51 anak yatim pada, Minggu (1/10/2023). Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT ke-57 perusahaan bus trayek terpanjang di Indonesia ini.

Penyerahan santunan kepada 51 anak yatim dari Kelurahan Pidoli Dolok dan Desa Darus Salam, Kecamatan Panyabungan, Madina berlangsung di Loket ALS Perwakilan Panyabungan, jalan lintas timur, dekat jembatan Aek Pohon, Pidoli Dolok.

Kegiatan tersebut dimulai pukul 14.00. Sebelum prosesi penyerahan santunan, para anak yatim dan pengasuhnya melakukan santap siang bersama H. Nis’ad Sidik Nasution, ketua Loket PT ALS Perwakilan Panyabungan.

foto: akhir matondang

Usai santap siang, ke-51 anak yatim, ibu mereka, dan sejumlah pengasuh anak yatim dari Pidoli Dolok dan Desa Darus Salam melakukan doa bersama demi kemajuan PT ALS. Mereka juga mendoakan para pendiri PT ALS, pemilik bus, dan awak bus yang telah meninggal dunia.

BERITA TERKAIT  Ditulis “Batak Mandailing” dalam SPO 2020, Masyarakat Mandailing Protes

Saat menyampaikan sambutan Nis’ad Sidik menceritakan sedikit kilas balik mengenai sejarah perjalanan PT ALS. “Alhamdulillah sampai saat ini PT ALS masih tetap eksis. Kegiatan pemberian santunan terhadap anak yatim selalu  diadakan setiap memperingati hari jadi perusahaan ini,” katanya.

Nis’ad Sidik mengatakan PT ALS merupakan bus kebanggaan masyarakat Sumut. Selain pada saat peringatan hari jadi seperti sekarang, setiap jelang Idul Fitri pihak PT ALS di setiap daerah juga selalu memberikan santunan terhadap anak yatim, fakir miskin, dan janda awak bus ini.

BERITA TERKAIT  Ribuan Santri Musthafawiyah Purba Baru Ikut Pemakaman 3 Korban Angkot “Maut”
foto: akhir matondang

Menurut Nis’ad Sidik, yang juga ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Madina, PT ALS lahir pada, 29 September 1966. “Berkat dukungan masyarakat Sumut, alhamdulillah hingga saat ini bus ALS masih tetap eksis di tengah persaingan moda angkutan di tanah air,” ujarnya.

Sekadar mengingatkan, pada HUT ke-56 tahun 2022 lalu, pemberian santunan terhadap anak yatim dilakukan di Kecamatan Puncak Sorik Marapi (PSM), Madina. Dari 11 desa di sana, terdapat lebih 100 anak yatim yang menerima santunan.

Nis’ad Sidik berharap para anak yatim dan masyarakat terus mendoakan dan mendukung eksistensi bus PT ALS sehingga setiap momen ulang tahun atau Idul Fitri tetap bisa berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan. (*)

Editor: Akhir Matondang

BERBAGI