BERBAGI
EVAKUASI--Kapolresta Padangsidimpiuan AKBP M. Hilman Wijaya, S.Ik., MH,(tengah) yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) beberapa saat pasca longsor langsung mengkoordinir upaya evakuasi kedua korban dari lokasi reruntuhan material bangunan rumah

BERITAHUta.com—Hujan deras yang mengguyur Kota Padangsidimpuan, Sumut pada Jumat malam (18/10), memakan korban. Seorang ibu, dan putrinya mengalami luka-luka akibat rumah mereka terkena longsor.

Musibah longsor yang terjadi di rumah Syahren (60), yang berlokasi di Jalan Sutan Maujalo, Kelurahan Sidangkal, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, terjadi pada Sabtu (19/10), sekitar pukul 11.30.

Rusti (57), istri Syahren, dan putrinya: Rina (16), mengalami luka-luka akibat tertimpa material bangunan. Luka paling serius dialami Rusti. Bagian kepalanya mengalami luka robek.

Sedangkan Rina terkilir pada bagian pinggang. Kedua korban luka-luka langsung dilarikan ke RSUD Padangsidimpuan untuk mendapat penanganan medis.

Longsor yang terjadi di rumah Syahren disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi. Warga menyebutkan, di perkampungan tersebut hujan mulai turun sekitar pukul 23.00.

BERITA TERKAIT  Irwan Daulay Apresiasi dan Bangga Madina Raih Predikat Opini WTP

Meskipun hujannya agak lebat dan lama, tak terpikirkan oleh warga kalau bakal terjadi longsor. Apalagi sebelumnya daerah ini belum pernah mengalami musibah serupa.

Sehingga peristiwa tersebut sempat mengagetkan warga sekitar. Begitu mendengar suara “brakkkkk…” sejumlah warga yang memang enggan keluar rumah karena masih gerimis berhamburan keluar rumah.

Pada saat itu warga melihat pondasi rumah bagian belakang sudah ambruk dan menimpa bagian tengah bangunan tersebut. Kedua korban tak bisa menghindar karena sedang tidur pulas di dalam kamar.

Seorang warga menyebutkan, musibah longsor di perkampungan ini merupakan kali pertama terjadi. “Sebelumnya belum pernah, makanya kami kaget,” kata ibu muda yang tak mau disebut namanya.

BERITA TERKAIT  'Hidraulik" Kemudi Kapal Bocor, Todung Mulya Lubis dan Rombongan Terombang-ambing di Laut Samudra Hindia

Kapolresta Padangsidimpiuan AKBP M. Hilman Wijaya, S.Ik., MH, yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) beberapa saat pasca longsor terjadi langsung mengkoordinir upaya evakuasi kedua korban dari lokasi reruntuhan material bangunan rumah.

Sejumlah polisi juga menyisir semua lokasi rumah untuk memastikan tak ada lagi korban yang tertimpa. “Saya himbau agar warga, khususnya yang berdomisili di Padangsidimpuan agar lebih waspada pada saat musim penghujan seperti sekarang,” katanya. (*)

Peliput: Lily Lubis

Editor: Akhir Matondang

 

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here