BERBAGI
PECAH--Ribuan massa antusias menghadiri acara Isra Mi'raj di Lapangan Dalan Lidang, Panyabungan, Madina, pada Rabu (3/4), yang menghadirkan Ketum FPI Ustad Sobri Lubis dan Habib Hanif Al Attos. Dalam kesempatan itu, juga diputar video rekaman ajakan HRS untuk memenangkan Prabowo-Sandi. (foto: istimewa)

BERITAHUta. com–Kali ini Kota Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal,  Sumatera Utara “pecah”.  Ribuan massa memadati acara Isra Mi’raj yang menghadirkan Ketua Umum FPI (Forum Pembela Islam) Ustad Shobri Lubis dan Habib Hanif Al Attos, pada Rabu (3/4)..

Tak ayal,  Lapangan Dalan Lidang,  Panyabungan sesak oleh kehadiran masyarakat dari berbagai kecamatan.  Lalu lintas di jalinsum dekat kegiatan pun menjadi tersendat akibat luapan warga yang tidak tertampung di areal lapangan.

Sejak sekitar pukul 08.00 massa mulai berdatangan. Umumnya mereka mengenakan pakain serba putih, baik kaum wanita, lelaki, juga para kalangan anak muda dari berbagai pesantren yang adi sekitar Panyabungan.

Lapangan Dalan Lidang menjadi saksi begitu besar harapan masyarakat Madina agar pada Pilpres 17 April 2019 nanti Prabowo Subianto terpilih jadi presiden Indonesia menggantikan Joko Widodo yang dinilai gagal merealisasikan janji-janjinya.

BERITA TERKAIT  PKB Madina “Launching” Pendaftaran Bacaleg 2024, Ada Sejumlah Wajah Baru

Kerumunan massa ini semakin terasa istimewa karena mereka datang secara ikhlas.  Sedikit pun tidak berharap nasi bungkus,  apalagi uang transportasi.

Dihadapan ribuan massa,  Sobri Lubis mengatakan,  saat ini negara Indonesia dalam bahaya, terutama masalah korupsi. Banyak tokoh-tokoh yang berada di lingkaran kekuasaan terlibat korupsi.

“Ini menjadi indikasi pengelolaan pemerintahan tidak baik. Negara kita dalam bahaya.  Ini tidak bisa dibiarkan jika rakyat ingin sejahtera. Jika rakyat ingin menggapai perubahan ke arah lebih baik,” katanya.

Dalam kesempatan itu juga diputar video Habib Rizieq Shihab (HRS) yang mengajak masyarakat Madina turut memenangkan Prabowo-Sandi pada pilpres nanti. Uniknya, HRS menyampaikan ajakan tersebut menggunakan bahasa Mandailing. “Pajonjong keadilan adalah kewajiban agama. Sekali lagi, adalah kewajiban agama.  Harani i rezim na zalim dohot naso adil, wajib i tumbangkon.

Bagaimana cara menumbangkan rezim yang zalim, kata dia, harus melalui prosedur yang konstitusional yaitu melalui pilpres 2019.

BERITA TERKAIT  Massa “Ami Dope” Unjuk Rasa di DPRD Madina Soal UU KPK dan RKUHP

“Karena itu kita tidak boleh golput. Harani i hita sasudena inda tola golput. Wajib dohot mamili, insyaallah Allah SWT. akan memberikan kemenangan tu hita sude,” katanya.

HRS menambahkan, “Siapa yang kita pilih, kita pilih Prabowo-Sandi untuk menegakkan keadilan. Tujuan  utama parjuanganta on adalah mangalaon kezaliman demi mengharop ridho Allah SWT., Kita harus siap tumbangkan rezim zalim” kata HRS yang pernah ditabalkan marga Lubis penuh semangat. (*)

Peliput: Ilyas Lubis dan Defri Ariandi
Editor: Akhir Matondang

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here